Breaking News:

Pilpres 2019

Haikal Hasan Heran Ma'ruf Amin Tanggapi Puisi Neno Warisman: 02 Tak Merespon 'Perang Total' Moeldoko

Haikal Hasan mempertanyakan mengapa Calon Presiden kubu 01 Ma'ruf Amin menanggapi puisi Neno Warisman namun tidak merespon pernyataan Moeldoko.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club
Kapitra Ampera dan Haikal Hassan terlibat perdebatan soal polemik puisi Neno Warisman saat menjadi narasumber di acara ILC, Selasa (26/2/2019). 

"Karena yang Pak Kapitra lakukan, menafsirkan doa Neno, padahal yang menghubungkan ente (kamu), yang mengkorelasikan ente juga, antum (Anda) juga yang mengatakan mengkhawatirkan, kiranya enggak elok," ujar Kapitra.

Debat Dengan Kapitra, Haikal Hassan Singgung ada Kubu 03 yang Dimaksud dalam Puisi Neno Warisman

Ia kembali menegaskan, kubunya dan kubu 02 adalah kubu yang sama-sama mempertahankan NKRI, sedangkan ada 03 yang bermaksud memecah belah.

"Anggap saja kita bersaudara. Kalau pun Perang Badar yang dimaksud itu, anggaplah kita berada pada kubu yang sama, dipihak muslimin, sedangkan kubu 03 yang enggak jelas siapa mereka, yang mengadu domba terus 01 dan 02, yang gentayangan."

"Anggaplah itu doa bersama, doa bersama, untuk orang-orang jahat terhadap NKRI, para koruptor, maling, yang membuat negara kita menjadi berantakan," pungkas Haikal Hassan direspon tepuk tangan penonton.

Tanggapan Ma'ruf Amin

Dikutip dari Tribunnews.com, Ma'ruf Amin menanggap puisi yang dilontarkan Neno Warisman dalam Munajat 212 tak layak dipanjatkan karena kondisi Indonesia tak dalam keadaan perang.

Kiai Maruf menyimpulkan doa Neno mirip dengan doa yang dipanjatkan saat perang Badar.

Ketika itu, umat Muslim bertempur habis-habisan karena kalah jumlah dengan kaum kafir. Ia menilai Piplres berbeda dari perang Badar.

"Pilpres kok disamakan dengan perang badar. Perang badar itu antara Islam dan kafir. Itu perang hidup mati membela agama. Pilpres itu cari pemimpin terbaik. Pilpres tak sama dengan Perang Badar," ucapnya saat menghadiri Istigasah dan Salawat Kubro di Lapangan Dipati Ewangga Windusengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2/2019).

Respon Pernyataan Jokowi soal Maju Pilgub DKI Tanpa Uang, Haikal Hassan: Prabowo yang Mendanai

Lebih lanjut, Mustasyar PBNU itu menyayangkan Neno yang mengklaim kelompoknya paling Islam.

Sedangkan kelompok Jokowi-Maruf dianggap lawan umat Muslim alias kafir. Hal ini dirasakannya tak etis.

"Mereka menisbahkan kelompok mereka Islam dan kelompok Jokowi-Amin sebagai kafir. Doa itu tak layak dan tidak pantas," tegasnya.

Ia berharap emosi masyarakat tak terpancing akibat doa Neno.

Sebab ia khawatir doa Neno menimbulkan gejolak masyarakat.

"Jangan sampai masyarakat terprovokasi, mudah-mudahan doanya (Neno) tidak mabrur. Kalau sekarang doanya tepat minta Pilpres aman Insya Allah doanya dikabul," tuturnya.

Viral Puisi Munajat 212 Neno Warisman, Ini Isi Lengkap dan Videonya

Halaman
1234
Tags:
Haikal HassanMaruf AminMoeldokoNeno Warisman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved