Terkini Daerah
Cerita Saksi saat Haris Diculik dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan, Sempat Ada Tembakan 3 Kali
Harismail alias Ujang (25), masuk rumah sakit lantaran babak belur setelah menjadi korban salah tangkap oknum polisi dan disuruh mengaku memperkosa.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Lokasinya berada di Kilometer 13 Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir.
“Dari keterangan pelapor dan saksi serta ciri-ciri luka fisik dapat kita simpulkan bahwa ada tindakan dugaan pemerkosaan terhadap korban, dan usai memperkosa pelaku mengambil uang korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Malik Fahrin.
Kejanggalan Ditemukan Polisi
Namun pada penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan kejanggalan pada kasus tersebut.
Kepolisian Polda Sumatera Selatan menemukan banyak kejanggalan dari kasus pemerkosaan yang dialami oleh seorang bidan di Ogan Ilir Selasa (19/2/2019) lalu.
Diketahui sebelumnya, bidan YL mengaku diperkosa dan dirampok oleh 5 orang saat tengah tidur di kamarnya bersama dengan sang anak.
Namun, menurut penjelasan pihak kepolisian, tidak ada bukti pemerkosaan dari hasil pemeriksaan ilmiah yang dilakukan polisi.
Selain hasil pemeriksaan tersebut, polisi juga mengungkapkan kejanggalan lain.
Pasalnya setelah mendapatkan tindak pemerkosaan, sang bidan diketahui sempat mencuci pakaiannya.
Menurut polisi, padahal pakaian yang digunakan korban saat kejadian tersebut dapat memudahkan bukti kepolisian.
"Korban mengaku ada pakaian dicuci seusai kejadian. Seharusnya, tidak dicuci, agar penyidikan bisa terungkap dan bisa ada pembuktian dengan barang bukti," jelas Zulkarnain.
Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian, polisi tidak menemukan jejak kaki terduga pelaku di kediaman korban.
• Kasus Pria Bunuh Diri di Transmart Lampung, Saksi Akui Lihat Orang Lain di Atap Selain Korban
Hanya ada jejak kaki korban dari hasil pemeriksaan yang didapatkan oleh kepolisian.
"Di depan rumah korban itu becek, tetapi sama sekali tidak ada jejak kaki selain korban. Keterangan dari korban kan ada lima orang," kata Zulkarnain Jumat (22/2/2019).
"Tetapi tidak ada jejak selain dari korban di rumah, di dinding-dinding atau tembok juga tidak ada. Padahal di depan itu becek, itu hasil olah TKP," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.
Menurut Zulkarnain, meskipun dalam keadaan hujan, jejak kaki pelaku harusnya tetap dapat ditemukan.
"Kami sudah melakukan pengecekan secara detial, bila memang ada yang masuk ke dalam rumah kalau kondisi saat hujan pasti ada bekas kakinya. Ini tidak ada," katanya.
Ditambah pula dengan adanya Haris yang dipukuli untuk mengaku telah memperkosa bidan.
(TribunWow.com. Roifah Dzatu Azmah/ Nila Irdayatun Naziha)