Terkini Daerah
Cerita Saksi saat Haris Diculik dan Dipaksa Mengaku Perkosa Bidan, Sempat Ada Tembakan 3 Kali
Harismail alias Ujang (25), masuk rumah sakit lantaran babak belur setelah menjadi korban salah tangkap oknum polisi dan disuruh mengaku memperkosa.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Harismail alias Ujang (25), warga Desa Kamal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, masuk rumah sakit lantaran babak belur menjadi korban salah tangkap oknum diduga polisi, Kamis (21/2/2019).
Disebutkan Haris pada pengakuannya, ia dipaksa mengaku telah memperkosa seorang bidan desa inisial Y di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, teman Haris, Krisna Murdani (25), membeberkan saat melihat Haris ditangkap sekelompok orang ketika akan membeli rokok.
Krisna mengatakan saat itu ada dua mobil dan tiga motor ketika penangkapan rekannya itu berlangsung.
"Satu mobil Innova, satu mobil Avanza, sisanya naik motor langsung menghentikan Haris dan dimasukan dalam mobil," kata Krisna, Sabtu (23/2/2019).
Krisna sempat meminta penjelasan mengapa Haris ditangkap.
Ia menanyakan ke mana Haris akan dibawa.
"Saya tanya mau dibawa ke mana Haris. Dibilang, ke Polda. Saya bingung, padahal kami baru pulang ngangkut batu di Kayu Agung. Haris juga waktu beli rokok pakai motor saya, " ujarnya.
• Niat Tangkap Pelaku Pembunuhan, Anggota Polisi Justru Derita Luka Tusuk karena Masuk Sarang Preman
Dalam penangkapan Haris, Krisna juga menuturkan oknum tersebut sempat melepaskan tembakan hingga tiga kali.
Sementara itu, Haris mengaku saat dibawa pergi, dirinya dipukuli tanpa sebab.
Bahkan, Haris yang hanya berprofesi sebagai buruh pemecah batu itu tangannya diikat serta wajahnya ditutup.
Dengan kondisi tak melihat wajah pelaku, korban dipaksa untuk mengaku jika sudah memperkosa Bidan Y.
Jelas saja, tuduhan itupun dibantah korban.
"Saya bilang tidak, saya bantah, saya bukan pemerkosa bidan itu," kata Haris, Minggu (24/2/2019).
Ia juga mengatakan tangannya sempat diborgol.