Breaking News:

Terkini Daerah

Selidiki Kasus Penganiayaan Terduga Pencuri Helm di Unimed, Polisi Beberkan Waktu Kematian Korban

Pihak Polrestabes Medan memberikan klarifikasi terkait simpang siur kabar soal waktu kematian dua korban yang dianiaya massa di Unimed.

Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Medan
AKBP Putu Yuda menjelaskan peranan empat satpam Unimed yang menghajar Joni dan Stefan hingga tewas, Sabtu (23/2/2019). 

Penganiayaan tersebut menyebabkan kedua korban meninggal dunia dengan luka-luka yang didapatkannya.

Enggan Dimintai Tolong Urus Bayinya yang Baru Lahir, Pria di Kudus Aniaya dan Bunuh Istri

Kedua korban Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), yang tewas dituduh mencuri helm di Unimed.
Kedua korban Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), yang tewas dituduh mencuri helm di Unimed. (Capture Facebook Octavia Sinabutar)

Kondisi Joni saat pertama kali ditemukan istri

Friska Purnama Sari Silaban (26), istri dari Joni Fernando Silalahi (30), mengungkapkan kondisi suaminya saat pertama kali ditemukan, setelah dianiaya oleh massa lantaran diduga melakukan pencurian helm di Universitas Negeri Medan (Unimed).

Dikutip dari Tribun Medan, Jumat (22/2/2019), Friska mengungkapkan bahwa saat ia menghampiri lokasi kejadian penganiayaan, untuk melihat suaminya dan Stefan Sihombing (21) yang saat itu juga menjadi korban dalam keadaan yang mengenaskan.

Pengakuan itu diungkap Friska saat ditemui di rumah mertuanya yang berada di Jalan Tangkul I, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.

"Waktu itu saya lihat di pos satpam kondisi suami saya sudah berlumuran darah keluar dari kepala, hidung dan mulut," ungkap Friska.

Viral Video Penganiayaan Diduga Pelaku Pencuri Helm di Unimed, Begini Kronologinya

Melihat kondisi suaminya yang sudah bercucuran darah, emosi Friska pun memuncak.

"Saya ngamuk, ini kenapa siapa yang bisa menjelaskan, tapi para satpamnya malah kabur," akunya.

Friska Silaban, istri Joni Silalahi yang tewas di keroyok Satpam di Unimed, Selasa (19/2/2019) lalu.
Friska Silaban, istri Joni Silalahi yang tewas di keroyok Satpam di Unimed, Selasa (19/2/2019) lalu. (Tribun Medan)

Saat menanyakan kepada petugas keamanan setempat terkait helm, yang diduga dicuri oleh suaminya, para petugas keamanan tak mampu langsung menunjukkan.

"Pas aku tanya siapa yang curi helm, mereka (satpam) malah sibuk cari helm untuk membuktikan helm itu curian," ujar Friska.

"Tapi mereka enggak bisa buktikan kalau suamiku mencuri helm. Mereka juga enggak bisa buktikan suamiku curi sepeda motor, karena tidak ada sepeda motor yang hilang," lanjutnya.

Suaminya Viral Dianiaya Massa karena Diduga Curi Helm, Akun Facebook Istri Ramai Ucapan Duka

Setelah itu, datanglah seorang lelaki berperawakan tinggi besar yang mengaku sebagai oknum polisi.

"Saya polisi," tutur Friska menirukan ucapan lelaki itu.

Tak peduli, Friska justru mengecam lelaki tersebut lantaran membiarkan aksi main hakim sendiri itu terjadi.

"Jadi kalau kau polisi, kau biarkan mereka main hakim sendiri," kata Friska geram.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Universitas Negeri Medan (Unimed)MedanPencurianPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved