Breaking News:

Tips Kesehatan

Termasuk Mata Berlendir, Berikut 7 Gejala Mata Tidak Sehat

Mata merupakan indera pengelihatan manusia yang memiliki fungsi vital, Oleh karena itu kesehatan mata perlu dijaga dengan baik

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Essilor
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Mata merupakan indera pengelihatan manusia yang memiliki fungsi vital.

Oleh karena itu kesehatan mata perlu dijaga dengan baik.

Satu penyakit mata yang cukup sering diderita banyak orang yaitu iritasi akibat virus maupun bakteri.

 Belekan juga menjadi satu julukan penyakit mata yang sering diderita masyarakat Indonesia.

Penyakit terjadi ketika konsistensi, tekstur, jumlah, atau warna dari mata berubah dari biasanya.

Tak Hanya Bermanfaat, Cokelat Juga Miliki 4 Senyawa yang Bikin Kita Bahagia setelah Memakannya

Penderita mungkin juga akan merasakan sakit pada mata yang mulai terinfeksi.

Selain belekan terdapat 7 gejala penyakit mata yang perlu diwaspadai.

Dilansir Tribunjogja.com melalui Hellosehat.com berikut 7 gejala penyakit yang patut diwaspadai.

1. Lendir hijau atau keabuan kental

Belek mata yang menyerupai lendir kehijauan atau putih keabuan dapat menunjukkan infeksi mata yang diakibatkan bakteri piogenik (produsen nanah), alias konjungtivitis bakterial.

Peradangan selaput mata ini juga ditandai dengan mata kemerahan, seperti berpasir, teriritasi, dan gatal.

Dalam beberapa kasus, pembentukan belek bisa begitu parah sehingga menyegel mata Anda tertutup rapat sementara saat Anda bangun pagi.

2. Lendir kekuningan

Lendir kekuningan yang disertai dengan rasa sakit saat berkedip dan bejolan kecil di kelopak mata seperti jerawat (bengkak, kemerahan) dapat disebabkan oleh tembel, alias hordeolum (mata bintitan).

Kelenjar kelopak mata kada bisa tersumbat dan terinfeksi, menyebabkan lendir.

Mata bintitan biasanya akan sembuh sendiri, namun penting untuk menahan diri dari memecahkan nanah dari benjolan tersebut guna menghindari risiko infeksi menyebar ke bagian mata lain atau ke kulit di sekitar mata.

3. Bebola lendir berwarna putih atau kuning

Bebola lendir berwarna putih atau kuning yang jatuh bersama air mata adalah tanda umum dari dakriosistitis, infeksi sistem drainase air mata atau kantung nasolakrimalis.

Jika Anda memiliki kondisi ini, Anda mungkin mengeluhkan rasa sakit di seluruh wajah, kemerahan dan pembengkakan di sekitar area tulang hidung atas dengan pojok mata dalam.

Anda juga mungkin memiliki lendir yang keluar dari puncta, lubang drainase kecil di kelopak mata. Kondisi ini dapat menjadi serius jika tidak ditangani dengan antibiotik.

4. Belek tebal kering berpasir

Belek yang berkerak menumpuk tebal di kelopak dan bulu mata mungkin disebabkan oleh blepharitis.

Blepharitis kadang disebabkan oleh bakteri yang ditemukan di kulit Anda.

Bakteri dapat tumbuh dan menginfeksi kelopak dan bulu mata, menyebabkan kemerahan dan peradangan.

Kelopak mata juga dapat menebal dan membentuk sisik kulit mati seperti ketombe.

5. Lendir berbusa berwarna kuning kehijauan

Disfungsi kelenjar meibom (MGD) dapat menyebabkan terbentuknya belek di mata yang berlendir bertekstur seperti nanah berwarna kuning kehijauan yang berbusa, serta diikuti oleh beberapa gejala menyakitkan lainnya.

6. Cair

Air mata yang bercampur dengan sedikit lendir, tetapi juga bisa berwarna kuning pucat, dapat disebabkan oleh konjungtivitis viral.

Konjungtivitis virus sering dikaitkan dengan virus penyebab penyakit pernapasan bagian atas.

Virus ini menyebabkan pembengkakan kelompak mata, penglihatan kabur, mata kemerahan, dan sensasi “kelilipan” terus-menerus.

Peradangan dan iritasi yang disebabkan virus akan menyebabkan mata Anda terus berair. Kondisi ini sangat menular.

7. Lendir putih berair, lengket, dan berserabut

Lendir putih berserabut yang menempel di pojokan mata dapat mewakili gejala konjungtivitis alergi.

Reaksi alergi memungkinkan mata memproduksi belek dan partikel asing lainnya menyatu bersama, mengental di bagian bawah mata.

Konjungtivitis alergi dipicu oleh alergen atau serbuk sari, bulu, debu dan iritan umum lainnya yang menyebabkan alergi mata.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap polutan kimia, makeup, cairan lensa kontak, dan tetes mata.

Tidak seperti mata merah akibat virus atau bakteri, konjungtivitis alergi tidak menular dan selalu mempengaruhi kedua mata.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 7 Gejala Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai, Muncul Lendir Berwarna

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
MataTips KesehatanGejala Mata Tidak Sehat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved