Terkini Daerah
Bantah Pernyataan Pelaku, Keluarga Pria yang Dibunuh Menggunakan Cangkul: Korban Bukan Homoseksual
Pelaku sebut korban miliki kelainan seksual, Muslimin, adik ipar Haryanto memberikan bantahan sejumlah pernyataan pelaku pembunuhan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
AP pun menyanggupi dan menerima ajakan korban.
Setelah melampiaskan hasratnya, korban langsung tidur dan tidak memberikan uang yang dijanjikan kepada pelaku.
"Selesai korban langsung mandi dan tidur, padahal, tersangka besoknya mau pulang ke Pontianak. Malam itu kata dia, ditunggunyalah si korban, mau bangunkan takut. Mau ditinggalkan, duitnya belum dikasih," kata Alik.
Pelaku yang bingung lantaran ditinggal tidur oleh korban merasa bimbang.
AP mengakui sekitar 1 jam sempat memiliki niatan menghabisi nyawa korban.
Namun karena masih ragu, ia sempat wara-wiri berkali-kali keluar masuk rumah.
"Sekitar jam 1 itu muncullah niatan menghabisi korban. Tapi tersangka saat itu juga bimbang, dia berkali-kali keluar-masuk rumah, jadi bimbang dia," ulas AP kepada Alik.
• Setelah Bunuh Adik karena Masalah Tanah Warisan, Pria di Grobogan Minta Tetangga Diantar ke Polisi
Setelah itu, sekitar pukul 01.00 WIB pagi lebih, ia nekat menghabisi nyawa korban.
"Dan sekitar pukul 1 lewat itu dia nekat menghabisi korban," kata Alik.
AP mengambil cangkul yang kebetulan berada di lokasi.
Kemudian ia masuk kamar korban dan menghamtamkan bagian belakang mata cangkul cangkul ke bagian wajah korban hingga korban meninggal dunia, dikutip dari TribunTimur.com.
Kasubdit 3 Ditreskrimum AKBP Fauzan Sukmawansah mengatakan berdasarkan pengakuan tersangka, korban dihantam dengan menggunakan cangkul sebanyak 5 kali di bagian wajah.
Sehingga mengakibatkan dahi atau tempurung korban retak dan meninggal dunia.
"Korban dihabisi ketika tidur, dengan menggunakan cangkul, bonggolnya "bagian pangkal cangkul" sampai 5 kali," kata AKBP Fauzan Sukmawansah.
• 5 Fakta Pembunuhan dan Pembakaran Mayat di Sumsel, Pelaku Mengaku Digentayangi Arwah Korban