Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Tabloid Indonesia Barokah, Komisioner Bawaslu: Kantornya Tidak Ada

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan bahwa Tabloid Indonesia Barokah tidak memiliki kantor

Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Claudia Noventa
(KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA)
Tabloid Indonesia Barokah. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan bahwa Tabloid Indonesia Barokah tidak memiliki kantor 

Di judul halaman enam itu dituliskan 'Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?: Membongkar Strategi Semprotan Kebohongan'.

Isi Tabloid Indonesia Barokah
Isi Tabloid Indonesia Barokah (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Nomor Punggung 7 Persib Bandung Menjadi Kepunyaan Esteban Vizcarra, Begini Komentar Atep Rizal

Terkait hal tersebut, Fadli Zon menyebut bahwa penyebar tabloid adalah 'pusat hoaks nasional'.

Namun, Fadli Zon tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang ia maksud dengan 'pusat hoaks nasional'.

Ia menyebut penyebaran tabloid tersebut sebagai satu cara kepepet untuk menghambat laju Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Pasti penyebar Tabloid hoaks ini Pusat Hoaks Nasional. Jd jelas ya siapa penyebar hoaks? Ini slh satu cara kepepet usaha menghambat laju @prabowo @sandiuno

Konten Tabloid Indonesia Barokah Diduga Tendensius terhadap Prabowo Cs, Judul Artikel Menyudutkan," tulis Fadli Zon.

Capture Twitter/ @fadlizon, Jumat (26/1/2019)
Capture Twitter/ @fadlizon, Jumat (26/1/2019) (Twitter/ @fadlizon)

Tim Sukses Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dhimam Abror menyebutkan bahwa Tabloid Indonesia Braokah penuh dengan fitnah.

"Kami juga minta Bawaslu selidiki tabloid gelap itu karena isinya full fitnah," ucap Dhimam seperti dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Dhimam mengungkapkan, bahwa Tabloid Indonesia Barokah itu telah beredar di Jawa Tengah.

Ia menyatakan, tabloid yang mengaitkan soal reuni 212 itu cenderung bersifat tendensius.

Terlebih lagi menurutnya tabloid tersebut juga menyudutkan calon presiden Prabowo Subianto.

Mengetahui hal itu, pihaknya akan melaporkan redaksi Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers.

"Kami juga segera akan laporkan tabloid itu ke Dewan Pers," tegasnya.

Minta Bawaslu Selidiki Tabloid Isi Fitnah, Timses Prabowo-Sandi Laporkan Indonesia Barokah ke Polisi

Tampak tampilan depan tabloid bertuliskan 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.

Selain itu juga terlihat seorang yang memegang wayang di masing-masing tangannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Amerika SerikatEast Carolina UniversityThe Independent
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved