Breaking News:

Pilpres 2019

Soroti Debat Capres 01 & 02, Aktivis HAM: Kita Enggak Mau Lihat Ada Main Kartu di Atas Podium

Aktivis HAM menyoroti penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) yang akan ada dalam debat capres-cawapres, ia menduga akan ada main kartu di dalamnya

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/ Devina Halim
Haris Azhar 

"Saya mengalami sendiri, saya mencoba membangun komuniaksi untuk menagih tapi semua saling tunjuk, saya punya pengalaman langsung soal itu," ungkap Haris.

Pasangan capres-cawapres dalam pilihan presiden 2019.
Pasangan capres-cawapres dalam pilihan presiden 2019. (TribunWow.com/Octavia Monica)

 

Rocky Gerung Ungkap Alasan Kenapa Terus Serang Jokowi dan Tak Kritik Prabowo & SBY

Menurut Haris, Jokowi sampai saat ini belum bisa menunjukkan secara nyata penegakkan HAM yang mampu dilakukannya.

"Apa yang ditunjuk Jokowi tidak bisa memunculkan barang di atas meja, nah itu catatan mengapa misalnya ada sistem dan ada aturan hukum yang jelas kita punya itu semua UU HAM itu ada dalam konstitusi," lanjutnya.

Sedangkan di sosok Prabowo-Sandiaga justur ada masalah yang belum bisa diselesaikan secara personal oleh Prabowo apabila dirinya terpilih menjadi presiden.

"Lihat di 02, ada satu figur yang sangat serius, apa betul bisa menegakkan hukum kalau presiden yang jadi Prabowo, karena dia namanya ada dalam laporan hukum resmi dari Komnas HAM," terang Haris.

Haris menilai bahwa yang jadi presiden kelak harus sudah bisa menyelesaikan kasus HAM yang ada di masa lalu.

"Dia namanya ada di laporan hukum resmi dari komnas HAM, ini isu yang bisa diskreditkan Prabowo."

"Di sisi lain juga siapa yang jadi presiden harus diselesaikan kasus HAM masa lalu, harus diselesaikan dulu," terang Haris.

Jokowi Prabowo
Jokowi Prabowo ()

 

TKN Jokowi-Maruf: Tidak Ada yang Baru dari Pidato Prabowo, Hanya Retorika, Klise dan Miskin Gagasan

Dari kedua paslon, Haris menilai bahwa akan ada kasus HAM yang mungkin saja dibawa ke dalam debat pilpres.

"Jokowi misalnya kurang dan masih mencoba untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan, sedangkan Prabowo bisa saja karena kasus nya yang ada di Aceh pada masa lalu," ungkap Haris.

Hal itu lah yang kemudian membuat Haris menduga akan ada serang-menyerang isu HAM tersebut dalam debat capres-cawapres yang akan datang.

"Nanti Jokowi mulai ganggu dengan kasus kasus di Aceh sedangkan nanti pihak Prabowo kasus Novel Baswedan, kita enggak mau lihat nanti ada main kartu di atas podium," terang Haris.

Haris menjelaskan bahwa seharusnya yang dilihat saat debat adalah bagaimana hidup bernegara berdasarkan konstitusi.

"Yang mau kita lihat bagaimana mereka berangkat dari satu prinsip tanggungjawab negara kita ini hidup bernegara bukan akrena AD ART nya partai politik, kita ini hidup bernegara berdasarkan konstitusi," terang Haris.

(TribunWow.com)

Tags:
Haris AzharIndonesia Lawyers Club (ILC)Hak Asasi Manusia (HAM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved