Pilpres 2019
TKN Jokowi-Ma'ruf: Tidak Ada yang Baru dari Pidato Prabowo, Hanya Retorika, Klise dan Miskin Gagasan
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapannya atas pidato calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto dalam acara Pidato Kebangsaan.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapannya atas pidato calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto dalam acara Pidato Kebangsaan bertajuk "Indonesia Menang".
Menurutnya, tidak ada suatu hal yang baru yang disampaikan Prabowo dalam pidato yang berlangsung selama dua jam itu.
"Tidak ada yg baru dari pidato visi misi Prabowo malam ini. Dua jam membaca telepromter, hanya dipenuhi retorika tapi tetap klise, miskin gagasan segar," kata Ace melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/1/2019), seperti TribunWow.com kutip dari Kompas.com.
Ace menilai program yang dijanjikan Prabowo itu sebagian besar sudah atau sedang dilaksanakan oleh Jokowi.
• Prabowo Subianto Paparkan Janji-janji pada Pidatonya, Andi Arief: Kemungkinan Berbohongnya Kecil
"Prabowo baru berjanji, Jokowi sudah memberikan bukti. 5 fokus dan agenda aksinya banyak menjiplak program Jokowi," ujar Prabowo.
Contohnya saja, papar Ace, adalah program untuk menjaga stabilisasi harga, membuka lapangan kerja, menurunkan kemiskinan dan ketimpangan, penguatan BUMN, dan lain sebagainya.
Ace memaparkan, strategi yang digunakan Prabowo dalam pidato kembangsaannya itu adalah strategi 'our brand is crisis'.
"Prabowo tetap mengandalkan strategi 'our brand is crisis'. Dengan menilai situasi negara saat ini di tengah krisis. Semua dilihat buruk, sengsara, tertinggal, terbelakang dan tergantung. Dengan cara itu, Prabowo ingin tampil sebagai penyelamat," ujar Ace.
Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo itu mirip dengan strategi Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat.
Saat itu, Trump juga memainkan emosi masyarakat Amerika Serikat dengan mengangkat contoh dramatis namun tanpa data yang akurat.
Lebih lanjut, Ace menyoroti pernyataan Prabowo yang menyindir Badan Inteligen Negara ( BIN).
Menurut Ace, pernyataan Prabowo Subianto itu seolah menuduh TNI, Polri, dan BIN yang tidak netral di tahun politik ini.
"Prabowo seperti menuduh TNI, Polri dan intelijen tidak netral. Ini tuduhan serius yang sesungguhnya berbahaya," ujarnya.

• Catatan Fahri Hamzah soal Pidato Prabowo Subianto: Mengecewakan hingga Tanya Aset Pasca Kampanye
Ace lantas menyinggung soal kubu Prabowo-Sandi yang dinilainya telah menyerang legitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu.
Kubu Prabowo-Sandi sebelumnya menilai KPU tidak adil lantaran menolak revisi visi dan misi mereka.