Pilpres 2019
Dimintai Tanggapan atas Nama BPN terkait Kisi-kisi Debat, Jansen Sitindaon Tertawa dan 'Mengelak'
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi sekaligus Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi KPU yang beri kisi-kisi debat pilpres.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi sekaligus Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan tanggapan terkait Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berikan kisi-kisi debat pilpres.
Ia menanggapi saat hadir di dialog KompasTV dalam Kompas Petang, Senin (7/1/2019).
"Orang ujian itu soalnya tidak ada yang dibocorkan. Tes CPNS saja tidak ada bocorannya kok," kata Jansen.
Jansen kemudian diminta untuk menanggapi soal KPU yang disebutkan tak lagi dipercayai publik.
• Polisi Temukan 5 Jenis Barang Bukti saat Penggerebekan Prostitusi Online yang Libatkan Vanessa Angel
• Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka Prostitusi Online tapi Pria Hidung Belang Tidak, Ini Alasannya
"Ya kami atas nama Partai Demokrat," katanya.
"Jangan atas nama Demokrat dong, atas nama BPN," kata news anchor Aiman memotong perkataan Jansen.
"Atas nama Demokrat, kan saya Ketua DPP Partai Demokrat," jelas Jansen.
"Dan Wakil Ketua BPN," potong Aiman lagi.
Mendengar itu, Jansen pun tertawa sebentar.
Namun ia tetap enggan menjawab pertanyaannya atas nama BPN.
Tegas Jansen menjawab, "Jadi atas nama Partai Demokrat, kami ingin pemilu kita ini berintegritas."
"Dipercaya oleh publik. Karena kalau tidak dipercaya, siapapun yang lahir kan dipertanyakan selama lima tahun."
Karena hal itu, jelas Jansen, ia dan Partai Demokrat meminta KPU sebagai "wasit" dari kontestasi politik untuk menyampaikan kesepakatan yang terjadi antara TKN dan BPN ke publik terkait debat pilpres.
"Karena ketika informasi bias dan terdistorsi, yang terkena dampak pasti KPU," ujarnya.
• Andi Arief: Demokrat Mengecam TKN, BPN, dan KPU yang Buat Debat Capres-Cawapres Kehilangan Gregetnya
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pemberian pertanyaan sebelum debat bertujuan agar jawaban pasangan calon dapat lebih mendalam.