Breaking News:

Pilpres 2019

Sindir Tweet Andi Arief soal Hoaks Surat Suara Tercoblos, Ruhut Sitompul: Kok Dihapus, Takut Ya?

Juru Bicara TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul melayangkan sindiran pada Politisi Partai Demokrat Andi Arief terkait surat suara tercoblos

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ruhut Sitompul 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, melayangkan sindiran pada Politisi Partai Demokrat Andi Arief terkait cuitannya soal surat suara tercoblos.

Ruhut beranggapan bahwa ada suatu hal yang tidak wajar dari tindakan yang dilakukan oleh Andi Arief.

Diketahui, geger masalah surat suara tercoblos setelah Andi Arief membuat tweet melalui akun Twitter pibadinya @AndiArief__, pada Rabu (2/1/2019).

Tanggapi Twit Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos, Mahfud MD: Termasuk Penyebaran Berita Bohong

Setelah beberapa waktu, cuitan tersebut membuat polemik, dan Andi Arief kemudian menghapus cuitannya itu.

Namun saat dikonfirmasi, Andi Arief menjelaskan bahwa dirinya tidak sengaja menghapus cuitan itu.

Dikutip dari laman YouTube iNews Special Report, Jumat (4/1/2019), Ruhut menanyakan mengapa Andi Arief menghapus cuitannya itu.

Padahal, apabila menurutnya tidak ada yang salah dari cuitan itu, Andi Arief tidak perlu sampai menghapusnya.

"Andi Arief kalau dibela terus, aku hanya mau bilang begini, sudah dia tweet kok dihapus, kok dihapus, takut ya?," sindir Ruhut.

Minta KPU Baca Ulang Tweet Andi Arief, Jansen Sitiandaon: Kita Ini Belajar Bahasa Indonesia

Ia lantas mengimbau agar semua pihak berhati-hati lantaran jejak digital pasti dapat ditelusuri.

"Jejak digital biar dihapus bisa kebaca terus, ini ada Kominfo tanya aja sama Kominfo," lanjut Ruhut.

"Yang bikin parah Andi Arief (tweet-nya) dihapus, wajar kok dia dituduh, kalau enggak, enggak usah dihapus, kalau tidak merasa salah mengapa dihapus, kan itu aja masalahnya," terang Ruhut.

Selain memberikan sindiran pada Andi Arief, Ruhut juga memberikan tanggapannya soal siapa yang terlibat dalam penyebaran hoaks surat suara tercoblos itu.

Menurutnya ada pihak yang sedang merencakan keburukan lantaran merasa kalah saing.

"Itu yang saya bilang dalang ini sudah melihat 'wah ini sudah enggak ada harapan ini kita mau menang ya kita pakai cara-cara ini kita diskreditkan yang namanya KPU Bawaslu Kepolisian begitu juga aparat lainnya yang kaitan dengan pemilu ini'," jelas Ruhut.

"Padahal kan yang namanya KPU yang namanya Bawaslu yang namanya kepolisian kawan kawan wartawan aja membuat suasana cooling down selama ini yang seperti diharapkan Pak Presiden kita riang gembira kan sudah dilakukan ini."

"Eh tiba-tiba ada yang buat gini 'bohong bohong' kan begitu udah itu akhirnya fitnah, itu fitnah kok," tegasnya.

Fadjroel Rachman Tantang Karni Ilyas untuk Angkat Hoaks 7 Kontainer Kertas Suara Masuk Program ILC

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul di Asumsi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul di Asumsi (Capture Youtube Asumsi)

Soal Surat Suara Tercoblos yang Sempat Dicuitkan Andi Arief, Hukuman 10 Tahun Menanti Bagi Pelakunya

Sebelumnya, Ruhut Sitompul juga  meminta agar penegak hukum segera memanggil Andi Arief berkaitan soal cuitannya.

"Panggil aja lah dia dulu, Bapak-bapak Mabes Polri, Serse (kriminal) segera jemput bola, panggil aja lah dia, biar tahu, jangan lah berbelit-belit, rakyat sudah cerdas," terang Ruhut dikutip dari Kompas TV Kamis (3/1/2019).

Saat ditanya soal siapa yang mendapatkan keuntungan dari isu surat suara tercoblos, Ruhut menuturkan bahwa adanya kabar surat suara tercoblos  justru menguntungkan pihak Jokowi-Ma'ruf.

"Mereka maksud ini (kabar hoaks surat suara tercoblos) untuk menguntungkan siapa? Untuk menguntungkan mereka kan, tapi ini akhirnya karena rakyat cerdas, akhirnya menguntungkan kami."

"Karena sudah terlalu banyak kok, jangan kan mereka lah tim sukses bicara bohong, ada juga yang suka berbicara bohong kok, Prabowo juga bohong kok, Sandi juga bohong kok, sudahlah kami tinggal tunggu aja," jelas Ruhut.

Ruhut juga turut memberikan pandangannya soal maksud dari isu surat suara tercoblos yang beredar.

"Maksud mereka menguntungkan mereka, kenapa karena kalau kami kalah, mereka mau bilang penuh kecurangan-kecurangan."

"Tapi mereka lupa, dengan kondisi sekarang, apa sih mau nya lagi, kemarin mengenai rumah sakit bohong, masalah pembangunan jalan tol, tidak ada pinjaman dari bank, bohong," ucap Ruhut.

Polisi Amankan 2 Orang terkait Kasus Hoaks Surat Suara Tercoblos

Dengan semua dugaan yang Ruhut lontarkan, ia mengaku pusing dan tidak mengerti dengan apa yang sedang dibuat dengan isu surat suara tercoblos itu.

Ruhut menuturkan bahwa hal tersebut hanya sebuah kebohongan belaka.

"Bohong, bohong, bohong, pening aku tante," terang Ruhut sembari mengeraskan suaranya.

Ruhut Sitompul kemudian mengimbau agar tidak lagi membela dan memberikan pembelaaan soal isu surat suara tercoblos.

Secara tegas, Ruhut menilai bahwa cuitan yang dilontarkan oleh Andi Arief merupakan sebuah upaya merusak pesta demokrasi.

"Udahlah jangan biasakan gitu, jangan cari pembenaran terus, saya hanya ngomong, pihak kepolisian segera usut Andi Arief."

"Apalagi sekarang, koruptor diborgol, kalau perlu borgol dia, merusak pesta demokrasi, jangan lah, ini kan sudah mulai karena kami berharap semoga Pak Jokowi Pak KH Ma'ruf Amin menang," jelas Ruhut.

Ruhut juga menuturkan bahwa isu soal surat suara tercoblos itu menjadi satu cara untuk membuat kekacauan.

"Kalau mereka ini sudah mulai menggalau, kira-kira bagaimana? Ya bikin kacau seperti ini, itu sekarang yang terjadi," lanjutnya.

Fadjroel Rachman Tantang Karni Ilyas untuk Angkat Hoaks 7 Kontainer Kertas Suara Masuk Program ILC

Beberapa surat suara yang rusak di Komisi Pemilihan Umum, Solo, Jumat (25/5/2018)
Contoh Surat Suara Pemilu, Jumat (25/5/2018) (TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI)

Fadli Zon Tanggapi Cuitan Andi Arief soal Surat Suara Tercoblos: Tak Ada yang Salah dengan Itu

Cuitan Andi Arief Soal Surat Suara Tercoblos

Pada Rabu (2/1/2019) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendatangi Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedatangan mereka lantaran adanya kabar adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang sudah dicoblos atau terpakai.

Kabar ini awal mulanya heboh berada di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp berupa rekaman suara, dikutip dari Kompas.com.

Rekaman itu berisi suara seorang lelaki yang menyatakan:

"Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Dibuka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari Cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1.

Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu.

Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."

Ekspresi Ferdinand Hutahaean saat Disindir Ruhut Sitompul soal Penyebutan Proses Hukum di Kepolisian

Tweet Andi Arief soal surat suara sudah dicoblos
Tweet Andi Arief soal surat suara sudah dicoblos (Capture Twitter)

Selain dari rekaman itu, ada pula Ada akun Facebook bernama Hermansyah yang menyebarkan pesan tersebut.

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang sudah dicoblos. Hayu padi merapat. Pasti dari Tiongkok tuh," tulis akun Hermansyah.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief juga turut mentweet pada akun Twitternya, @AndiArief__, Rabu (2/1/2019).

Andi Arief menuliskan agar dicek kabar tersebut supaya tidak menimbulkan fitnah.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi Arief.

PSI Beri Prabowo Penghargaan Kebohongan Terlebay dan Sandiaga Kebohongan HQQ, Lihat Reaksi Gerindra

 (TribunWow.com)

Tags:
Andi AriefRuhut SitompulTwitterBerita Hoaks Surat Suara Telah Dicoblos
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved