Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah Polisi yang Menyamar demi Ungkap Kejahatan, Jadi Hansip Dilakoni untuk Kumpulkan Barang Bukti

Terkadang polisi harus menyamar untuk untuk bisa mengungkap kasus kejahatan.

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Polri.go.id
Lambang Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Saat melakukan penyamaran, polisi terjun langsung ke lapangan dengan melakukan samaran berbagai profesi untuk mengungkap tindak kejahatan.

Hal itu dilakukan dengan berinterkasi sebagaimana halnya profesi yang sedang dilakoni.

Tujuan dari penyamaran ini untuk menggali informasi dan mencari barang bukti yang valid.

Menurut Tri, bagi seorang polisi dalam mengungkap sebuah kasus, pelaku pasti meninggalkan jejak sekalipun jejak itu hanya sedikit.

Teknik penyamaran inilah yang menjadi salah satu cara untuk mengungkapnya.

"Karena begini, saksi di lokasi kejadian itu kadang tidak bisa dimintai keterangan jika mengaku sebagai polisi, saksi jadi bungkam atau segan. Untuk menyiasati itu, ya, nyamar," jelasnya.

Hal sama dialami perwira pertama polisi, Rudi. Ia sudah mengalami pahit getir hidup di jalanan memburu para pelaku kejahatan.

Secara umum, ia mengalami apa yang dialami oleh Tri.

"Jadi pedagang sapu lidi keliling pernah. Keterangan demi keterangan kami kumpulkan, kami cari alat buktinya, dan akhirnya bisa terungkap," kata Rudi.

Soal penyamaran, dirinya sudah mahir betul bagaimana mengumpulkan keterangan demi keterangan dengan menyamar dengan beragam profesi.

Secara umum, Rudi sudah paham dengan profesi pedagang keliling.

Polisi Buru Sosok Ali Kalora Dalang di Balik Pembunuhan 2 Polisi, Ini Sosoknya

3. Butuh Waktu yang Tak Sebentar

Untuk mendalami kasus yang tidak mudah juga membutuhkan waktu yang tak sebentar.

Terkadang hingga butuh waktu hingga berminggu-minggu ketika menyamar untuk menguak kasus yang sedang didalami.

Seperti kata Tri saat menceritakan penyamarannya dalam melakoni berbagai profesi membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Pernah kalau siang jualan bakso, malam jualan sekoteng. Pernah juga jadi tukang becak, tukang parkir, jadi hansip pernah.

Dijalani sampai berminggu-minggu," jelasnya.

(TribunWow.com)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PolisiKepolisian IndonesiaJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved