Terkini Daerah
Kapolri Ungkap Tujuan Utama KKB Lakukan Aksi Penembakan di Nduga Papua
Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua yang dilakukan beberapa waktu lalu bermaksud dengan sengaja mencari perhatian sejumlah pihak.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
TNI Diminta Meredamkan Pengejaran
Jenderal Tito Karavian dalam keterangannya, menjelaskan bahwa saat ini sedang meminta jajarannya untuk meredam pengejaran KKB di Papua.
Hal tersebut berkaitan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru yang sangat dihormati oleh masyarakat Papua.
Kata Tito, perintah untuk gencatan senjata terhadap KKB Papua ini dalam rangka menghormati perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Khusus Natal dan Tahun Baru saya sudah perintahkan jajaran Polri di sana untuk cooling down dulu, gencatan senjata.
Kenapa? Karena Natal dan tahun baru, masyarakat di sana sangat menghargai gereja,” kata Tito dikutip dari Kompas.com.
Selama masa peredaman tersebut, aparat Polri dan TNI akan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendapatkan simpati dari masyarakat Papua.
"Seperti di sana kemarin ada perayaan Natal bersama. Jadi kita sedang perang merebut simpati publik. Siapa yang berhasil merebut simpati publik, dia akan menang," tutur Tito.

• Beredar Video Polisi Bersenjata Lengkap Hancurkan Markas KKB di Pedalaman Papua
Meski sedang dalam upaya meredam pengejaran KKB selama Natal dan Tahun Baru, Tito menegaskan tetap melakukan pengejaran khususnya pelaku pembantaian pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga.
"Intinya tetap dilakukan pengejaran, tapi tidak terlalu banyak diekspos. Ditangkap ya, sudah saja. Jangan (media) yang disampaikan pas lagi polisi mukul begini, maka digoreng lagi sama mereka (KKB).
Ini genderang propaganda mereka yang teman-teman bisa masuk tanpa sadar," kata Tito.
Polda Bangun Markas Brimob
Dikutip TribunWow dari Kompas.com, pada tahun 2019 mendatang, Polda Papua akan membangun markas Brimob di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Markas tersebut akan diisi dengan kompi khusus dari Brimob yang akan bertugas menangani segala konflik yang muncul di Papua.
Termasuk yang menjadi prioritas adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di wilayah Pengunungan Tengah Papua.