Tsunami di Banten dan Lampung
Dua Hari Herman Seventeen Dimakamkan, Putra Sulung Herman Rajin Kunjungi Makam sang Ayah
Dua hari Herman Seventeen dimakamkan, putra sulung Herman Hafuza Dhamiri rajin kunjungi makam sang ayah setelah salat subuh.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
Jumlah korban dari terjangan tsunami di Banten dan Lampung Selatan terus bertambah.
Dilansir TribunWow.com tayangan Kompas Live, Selasa (25/12/2018) yang di-update pada pukul 13.00 WIB dari Kepala Nasional Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 429 orang.
Sementara korban luka-luka menjadi 1485 orang, serta yang dinyatakan hilang sebanyak 154 orang.
Jumlah korban yang meninggal paling banyak berasal dari Kabupaten Pandeglang.
"Dan lokasi yang paling parah di kabupaten Pandeglang, tercatat 290 orang meninggal dunia," kata Sutopo.
Sementara dari Lampung Selatan korban meninggal sebanyak 108 orang.
• Dylan Sahara Jadi Korban Meninggal, Ini Keinginan Terakhirnya sebelum Diterjang Tsunami di Banten
Serta terdaftar total 16.082 orang masih mengungsi.
Jumlah pengungsi tersebut terus bertambah.
"Dari kemarin data korban mengungsi 5 ribu lebih. Sekarang ada penambahan karena daerah-daerah terdampak yang sebelumnya belum didata, saat ini berhasil didata oleh petugas," ujar Sutopo.
Selain mengakibatkan korban jiwa, kerusakan akibat tsunami Banten dan Lampung Selatan ini juga mengakibatkan kerusakan fisik.
Terdata ada 434 unit perahu dan kapal yang rusak, 60 unit warung dan toko juga rusak.
Serta puluhan kendaraan rusak.
• Antar Jenazah Dylan Sahara ke Pemakaman, Ifan Seventeen: Tunggu Aku, Kita akan Ketemu di Surga
Hingga kini, Tim SAR gabungan masih mengevakuasi korban yang diduga masih bisa bertambah.
BNPB pun menetapkan masa tanggap darurat untuk Kabupaten Pandeglang 14 hari karena merupakan lokasi terparah.
Sementara, untuk Lampung Selatan, BNPB menetapkan 7 hari masa tanggap darurat.
"Kemungkinan bisa diperpanjang disesuaikan kondisi di lapangan," tambah Sutopo.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)