Pemilu 2019
PDIP Tantang Wiranto Sebut Langsung Nama Pelaku Perusakan Baliho Demokrat
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristoyanto meminta Menkopolhukam menyebutkan secara langsung nama pelaku perusak baliho Demokrat di Riau.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/12/2018), Kapolda Riau Irjen Pol, Widodo Eko Prihastopo, memperingatkan semua pihak agar jangan menduga-duga dan berandai-andai tanpa bukti yang jelas.
"Kita tentunya sebagai warga masyarakat tidak boleh menduga-duga, berandai-andai."
"Hati-hati, menduga, berandai-andai ada sanksi hukumnya. Dan kendali sepenuhnya ada di tangan saya kegiatan mapolda dan jajaran," tegas Kapolda Riau.
• Tanggapan Maruf Amin terkait Perusakan Atribut Partai Demokrat di Riau
Bantahan PDIP Riau
Diberitakan Kompas.com, Ketua DPD PDIP Riau, Rokhmin Dahuri membantah PDIP menjadi dalang di balik perusakan atribut Demokrat di Riau.
Rokhmin menyebut tidak ada simpatisan atau kadernya yang melakukan aksi tidak terpuji itu.
"Pertama, bahwa pelaku perusakan atribut Partai Demokrat itu bukan dari simpatisan, apalagi kader PDI-P. Kedua, fatsun partai kami, selalu mengatakan tidak boleh berpolitik itu menggunakan kekerasan, kecurangan dan hal-hal yang brutal," kata Rokhmin pada wartawan Minggu (16/12/2018) di Pekanbaru.
Ia menilai Partai Demokrat, terutama sang ketua umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak pada tempatnya untuk menuding PDIP sebagai Pelaku.
"Apalagi, Bapak SBY yang kami hormati adalah mantan presiden dan orang yang sangat berkemampuan, menurut hemat saya, dari kubu sahabat saya Partai Demokrat tidak tempatnya melemparkan tuduhan kepada kami (PDI-P)," terang Rokhimin.
Terkait pernyataan pelaku yang viral, Rokhmin membantahnya.
• Terkait Kasus Perusakan Atribut Demokrat, Jansen Sitindaon: Soal Kader PDIP Itu Pernyataan Pelaku
"Sekali lagi saya sampaikan, bahwa itu bukan kader ataupun simpatisan kami yang bernama Heryd dan Budi Utoyo (disebut Heryd sebagai yang menyurh) itu. Sudah kami telusuri, tidak ada nama kader ataupun simpatisan kami," tegas Rokhmin.
Lebih lanjut, ia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini.
Sementara itu 3 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)