Terkini Daerah
100 Hari Kerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar, Sudah Luncurkan 14 Program, Ini Rinciannya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meluncurkan sejumlah inovasi baru dalam kurun waktu 100 hari kerja.
Editor: Lailatun Niqmah
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, untuk saat ini Pemprov Jabar akan berkontribusi dalam pembiayaan tempat tinggal para penerima beasiswa.
Emil pun membuka kesempatan bagi lembaga lain yang punya program serupa untuk dikerjasamakan dengan Pemprov Jabar.
• Kelakar Ridwan Kamil soal Lembaga BP3APK2BPMPD di Pangandaran yang Viral
"Siapapun ulama di Jabar yang punya akses terhadap institusi pendidikan (di luar negeri) kita motivasi untuk berkoordinasi dengan pemprov untuk mendapatkan kerja sama. Nanti pemprov akan membiayai beasiswanya sesuai level masing-masing," tutur Emil.
"Ustaz Adi Hidayat ini adalah salah satu ulama yang paling proaktif menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri. Itulah kenapa dari sekian banyak ulama yang diajak bicara, yang paling cepat merespons gagasan visi misi pemprov ini adalah ustaz Adi," tambah dia.
Emil berharap, program itu bisa melahirkan ulama muda yang bisa berkontribusi terhadap masyarakat.
"Diharapkan dengan begini akan lahir kader ulama yang relevan, makin sesuai dengan isu-isu, makin banyak di depan," ujar dia.
3. Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi me-launching program Satu Desa Satu Hafidz, di Pondok Pesantren Alquran Al-Falah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (09/11/18) malam.
"Malam ini dengan bangga, terharu dan bahagia, hari bersejarah di Indonesia yaitu pencanangan program Satu Desa Satu Hafidz di Jawa Barat secara resmi dimulai," ujar Emil.
Emil menuturkan, untuk langkah awal, pihaknya menggandeng Jamiyyatul Qurra wal Huffazh (JQH) Jabar dalam menjalankan program tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan kerja sama.
Hingga akhir Desember tahun ini, JQH akan menyusun langkah strategis dan sistematis yang diwujudkan dalam bentuk mekanisme kerja program Sadesha.
Seperti melakukan Training of Trainer (ToT) terlebih dulu kemudian merekrut calon hafidz di tiap desa.
Ia mengungkapkan, program Sadesha adalah cikal bakal dari mimpi besar mewujudkan visi misi Jabar juara lahir batin.
Targetnya dalam 5 tahun ke depan setiap desa di seluruh Jabar memiliki minimal satu hafidz dan selanjutnya berkembang lahir hafidz-hafidz berikutnya.
4. Layad Rawat dan Public Safety Center (PSC)