Terkini Daerah
100 Hari Kerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar, Sudah Luncurkan 14 Program, Ini Rinciannya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meluncurkan sejumlah inovasi baru dalam kurun waktu 100 hari kerja.
Editor: Lailatun Niqmah
Selain untuk membiasakan anak berjalan kaki agar lebih sehat, menurut Emil, dengan 'Ngabaso' akan meningkatkan interaksi sosial antar teman sekolah, menjaga toleransi, dan kekompakan.
"Mudah-mudahan dengan program ini akan melahirkan anak-anak yang lebih peduli kepada sesama dan punya empat nilai utama," kata dia.
Empat nilai utama yang dimaksud Emil adalah memiliki kekuatan fisik, kecerdasan akal, akhlak, dan nilai spiritualnya.
"Anak-anak Jabar sedang kita kondisikan untuk memiliki 4 nilai utama yaitu kekuatan fisik, kecerdasan akal, akhlak, dan nilai spiritualnya," tutur Emil.
6. Kredit BJB Mesra Pemerintah
Provinsi Jawa Barat meluncurkan program bjb Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Berkerja sama dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), Pemprov Jawa Barat berharap dapat mengentaskan masalah kemiskinan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, banyaknya masyarakat di Jawa Barat yang menggunakan jasa rentenir atau bank keliling melatarbelakangi lahirnya program tersebut.
Ridwan menuturkan, lewat program itu pula, ia berharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Jawa Barat.
"Peminjam tidak dikenakan beban bunga dan tanpa agunan, hanya biaya administrasi ringan," kata Emil, saat peluncuran program bjb Mesra, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).
• Kapitra Ampera Batal Laporkan SBY, Hinca Pandjaitan: Ternyata Hanya Gertakan, Ia Terlampau Takut
Ridwan menuturkan, sasaran dari program itu adalah para pelaku Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM).
Syarat untuk mengajukan kredit Mesra, sambung Ridwan, dengan membentuk kelompok dengan jumlah anggota minimal lima orang dan maksimal sepuluh orang.
Nantinya, bantuan kredit akan disalurkan melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang telah bekerja sama dengan Bank BJB.
"Jumlah pinjaman mulai Rp 500.000 hingga Rp 5 juta dengan jangka waktu pengembalian maksimal 12 bulan," sebut dia.
“Jadi, warga cukup datang ke masjid atau rumah ibadat lainnya di desa atau kampungnya dan disetujui oleh pengurus rumah ibadat. Nanti, pihak bank yang akan tindaklanjuti pinjaman itu," sambung dia.
7. Jabar Masagi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan meluncurkan konsep baru untuk pendidikan karakter yang dinamai Jabar Masagi.
Program itu ia perkenalkan secara resmi di Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (5/12/2018).
Jabar Masagi merupakan konsep yang diadopsi dari Bandung Masagi, gagasan Ridwan Kamil sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Secara umum, Jabar Masagi adalah pendidikan karakter yang berpijak pada pendidikan budi pekerti yang berdampak pada akhlak sosial, yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya dari masing-masing wilayah di Jawa Barat.
Konsep itu sebagai pijakan jati diri dengan keterampilan abad 21 untuk kemajuan generasi muda Jawa Barat.
8. Jabar Saber Hoaks
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan tim Jabar Sapu Bersih (Saber) Hoaks di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (7/12/2018).
Secara singkat, tim di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemprov Jabar itu bertugas untuk memverifikasi segala bentuk informasi yang meresahkan masyarakat, khususnya di ranah digital.
Unit kerja itu juga dibentuk untuk meningkatkan literasi digital serta sikap kritis masyarakat terhadap keberadaan berita bohong.
9. Desa Digital Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Desa Digital di Desa Puntang Kecamatan Losarang, Indramayu, Senin (10/12/2018).
Desa Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet dalam pengembangan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses serta pelayanan informasi.
"Hari ini kita tunjukkan ke dunia bahwa ada desa di Indramayu yang menjadi percontohan nasional tentang transformasi dari manual ke digital," kata gubernur yang akrab disapa Emil.
Emil mengungkapkan, desa digital akan dikembangkan ke 5.300 desa seluruh Jabar.
Nantinya seluruh pelayanan publik di desa akan didigitalisasi, terkoneksi dengan jaringan nirkabel, memiliki command center, akun media sosial untuk promosi dan berita, sistem e-commerce serta memiliki aplikasi yang sesuai dengan karakter dan potensi ekonomi di tiap desa.
"Kita memulai visi digital inklusif untuk mengurangi ketimpangan dengan memulai program Desa digital yang ekonomi utamanya dibidang perikanan untuk Desa Puntang ini," ungkap dia.
10. One Pesantren One Product
Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil meluncurkan Program One Pesantren One Product (OPOP), bertempat di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kampung Ciburial Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Rabu, (12/12/2018).
Konsep itu tak jauh berbeda dengan program satu desa satu perusahaan yang ia janjikan saat kampanye.
"Intinya sama memberdayakan dalam lingkungan keumatan Islam khususnya bagaimana pesantren ini bisa berdaya tanpa harus mengandalkan donasi dari orangtua siswa atau pemerintah," kata Emil, di Bandung, Selasa (11/12/18).
Program OPOP ini bertujuan untuk mendorong pesantren di Jawa Barat lebih mandiri.
Program ini sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk program ekonomi keumatan.
Tujuan besar program ini yakni untuk pengembangan ekonomi keumatan dapat mengikis angka gini rasio serta menekan aktivitas urbanisasi.
"Gabungan ini ujungnya adalah baik pesantren atau desa akan mengurangi gini rasio dan ketimpangan desa dan kota yang masih ada. Nah, diharapkan gagasan ini akan berbuah pada peningkatan kesejahteraan desa, mengurangi migrasi dan ketimpangan," ucap Emil.
Dia mengtakan, dari jumlah 9.000 persantren di Jabar, sebagai tahap awal akan dimulai pada 600 persantren. Pihaknya akan bekerja sama dengan camat dalam menerapkan OPOP ini.
11. Maghrib Mengaji
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Program Maghrib Mengaji, di Masjid Agung Kota Sukabumi, Kamis (13/12/18) sore.
Maghrib Mengaji ini, merupakan bagian dari 10 program keumatan Jawa Barat yang telah dibahas Gubernur Ridwan Kamil dengan para kiai dan ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat.
Aktivitas mengaji dan membaca Al- Quran di masjid selepas melaksanakan salat Maghrib, memang telah menjadi tradisi dan budaya umat Islam Indonesia sejak lama.
Namun, seiring perkembangan zaman, tradisi baik ini sudah mulai pudar.
Selepas magrib, masjid-masjid biasanya hanya diisi orangtua.
Sementara anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu untuk bermain gawai.
"Kita harus menjadi orangtua yang berhasil, ada beberapa ciri orangtua berhasil. Pertama, anak kita harus lebih cerdas dari orangtuanya, anak cucu harus lebih sehat dari orangtuanya, anak kita lebih makmur lebih sejahtera. Maka marilah kita berkumpul berlomba-lomba dalam kebaikan," kata Ridwan.
12. Street Library (Kolecer dan Candil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Perpustakaan Jalanan atau dinamakan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) dan Maca Dina Digital Library (Candil) di Taman Sempur, Jalan Sempur, Kota Bogor, Sabtu (15/12/18).
Program itu dibuat untuk merangsang minat baca masyarakat. Kolecer merupakan bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank BJB.
Untuk tahap awal, Kolecer akan disebar di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dan 600 titik sebagai target 5 tahun ke depan.
Sedangkan pembuatan aplikasi perpustakaan digital Candil saat ini masih dalam tahap pengembangan dan dapat digunakan pada bulan Januari 2019.
13. Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta)
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, meluncurkan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).
Program itu sebagai wadah perempuan Jawa Barat bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kualitas hidupnya.
Gagasan itu bagian dari upaya mewujudkan perempuan Jawa Barat Juara yang mampu memberdayakan diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta Ketua Umum Tim Penyelenggara Sekoper Cinta yang juga ambassador Sekoper Cinta, Atalia Praratya Kamil, akan meluncurkan program ini dihadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise, pada rangkaian Peringatan Hari Ibu Tk Nasional, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, Minggu, (16/12/18).
14. Aplikasi pariwisata Gurilaps.com
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Pariwisata (Jaswita) Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan aplikasi digital paket wisata petualangan bernama Gurilaps di Festival Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/11/2018).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, aplikasi Gurilaps diluncurkan sebagai salah satu realisasi program 100 hari kerja pasangan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
"Hari ini kami merilis tiga inovasi yang merupakan bagian dari 100 hari saya dan Pak Uu, salah satunya adalah aplikasi Gurilaps yang akan menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi wisata terbaik,” kata pria yang akrab disapa Emil, saat ditemui di Gedung Sate, Sabtu pagi.
Melalui aplikasi Gurilaps, wisatawan dapat memesan pariwisata petualangan di Jawa Barat.
Adapun Gurilaps singkatan dari gunung, udara, rimba, laut, pantai, dan sungai.
Pihaknya menargetkan kunjungan wisata ke Jawa Barat meningkat dari 70 juta kunjungan per tahun menjadi 100 juta kunjungan wisatawan per tahun. (*)