Terkini Daerah
Imbauan Sejumlah Tokoh terkait Dugaan Keterlibatan Anggota TNI dalam Kasus Perusakan Polsek Ciracas
Sejumlah tokoh memberikan imbauan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Selasa (11/12/2018)
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Diketahui, hal tersebut mencuat buntut dari kasus pengeroyokan yang terjadi di Ciracas Senin (10/12/2018).
Pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sejumlah juru parkir terhadap dua orang anggota TNI.
Pasca pengeroyokan tersebut, Selasa (11/12/2018) sejumlah tempat termasuk Polsek Ciracas didatangi oleh massa.
Mereka melakukan demontrasi lantaran merasa tidak puas dengan hasil penanganan kasus pengeroyokan itu.
Kasus yang diduga melibatkan anggota TNI ini kemudian mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.
Berikut imbauan beberapa pihak terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembakaran dan perusakan Polsek Ciracas :
1. TNI Polri diminta tidak bermasalah
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto meminta aparat keamanan yakni TNI dan Polri tidak saling terlibat permasalahan.
Hal tersebut disampaikannya di Hotel Grand Sahid, Jakarta Kamis (13/12/2018).
"Intinya jangan sampai antar aparat kita, aparat keamanan itu bermasalah," kata Wiranto.
Pasalnya, menurut Wiranto, peran dari TNI dan Polri pada kodratnya adalah menjaga keamanan nasional.
"Panglima TNI sudah menyatakan, Kapolri sudah menyatakan, bahwa keteraduan kedua institusi ini menjaga kemanan nasional akan membuahkan stabilitas nasional," sambungnya.
Ia juga menjelaskan jika TNI dan Polri harus mematuhi perintah dari Panglima TNI dan juga Kapolri.
Wiranto juga menjelaskan jika TNI wajib patuh pada aturan Sapta Marga yang menjadi pedoman anggota.