Breaking News:

Terkini Daerah

Imbauan Sejumlah Tokoh terkait Dugaan Keterlibatan Anggota TNI dalam Kasus Perusakan Polsek Ciracas

Sejumlah tokoh memberikan imbauan terkait dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Selasa (11/12/2018)

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Pintu gerbang Polsek Ciracas pun masih tertutup rapat.pasca perusakan oleh sekelompok orang pada Rabu (12/12/2018) dini hari. 

Lebih lanjut, Wiranto juga menjelaskan tentang dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembakaran dan perusakan di Ciracas.

Menurutnya, jika memang terbukti, pihak TNI-Polri diminta untuk bertindak tegas menghukum oknum tersebut sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Ia lantas menjelaskan jika jangan sampai ada hal-hal kecil semacam pembakaran yang justru mempengaruhi institusi besar yang menyebabkan keamanan terganggu.

5 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas Telah Ditangkap, 2 di Antaranya adalah Suami Istri

Anggota Polisi saat memasang police line didepan Mapolsek Ciracas usai dibakar oleh sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas. Tribunnews/Jeprima
Anggota Polisi saat memasang police line didepan Mapolsek Ciracas usai dibakar oleh sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018). Insiden yang menyebabkan 17 mobil dinas kepolisian rusak ini ditengarai kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

2. Tim Investigasi harus netral dari TNI Polri

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai tim investigasi terkait kasus perusakan dan pembakaran polsek Ciracas, baiknya berasal dari insititusi kepolisian dan TNI.

Melalui Wakil Koordinator Advokasi Kontras, Putri Kanesia, hal tersebut penting untuk mendapatkan hasil yang objektif.

"Saya pikir juga penting, misalnya satu tim investigasi yang diturunkan sebaiknya dari dua institusi ini, baik Polri maupun TNI supaya objektif," ujar Putri Kamis (13/12/2018).

Hal tersebut berkaitan dengan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam aksi brutal tersebut.

"Ini menjadi catatan kalau misalnya ditemukan bahwa pelaku pembakaran adalah anggota TNI, maka harus segera diproses melalui pengadilan sipil," jelas Putri dikutip dari Kompas.com.

Putri lantas menjelaskan jika pihak kepolisian dan TNI harus berupaya melakukan tindakan pencegahan agar hal serupa tidak lagi terulang.

Bahkan pihak TNI yang dalam hal ini ada anggotanya yang menjadi korban juga harus harus menahan diri.

Mereka dikatakan oleh Putri harus mempercayakan kasus pengeroyokan tersebut ditangani oleh pihak kepolisian.

Ini Rentetan Penyerangan Massa yang Serang Polsek Ciracas, Rusak Markas, Rumah hingga Bakar 17 Mobil

Polsek Ciracas terbakar Selasa (11/12/2018)
Polsek Ciracas terbakar Selasa (11/12/2018) (wartakota/istimewa)

3. Pidana yang didapat TNI jika terbukti bersalah

Aparat Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Andrea Poeloengan berharapagar kasus perusakan di Polsek Ciracas diselesaikan secara hukum yang berlaku.

Andrea menjelaskan jika memang nantinya terbukti ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus perusakan tersebut, anggota TNI yang terlibat harus tunduk pada peradilan umum.

Halaman
1234
Tags:
Perusakan Polsek CiracasPembakaran Polsek CiracasPertikaian antara Tukang Parkir dan Anggota TNI
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved