Breaking News:

Kabar Tokoh

Gagal Hadir di ILC, Faldo Maldini Tampak Membagikan Catatan yang Ingin Dipaparkannya via Twitter

Faldo Maldini memberikan catatan soal pemerintah yang disebutkannya telah abai mengurus data. Catatannya itu tadinya akan dipaparkan di acara ILC.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Instagram @faldomaldini
Faldo Maldini 

Apakah data itu tidak bisa dibuka untuk kepentingan bersama peserta pemilu? Ini harusnya bisa diuji sampai ke PTUN. #UrusData."

Sudjiwo Tedjo: Pencatatan Sipil adalah Pekerjaan di Jalan Sunyi

"Kami berpandangan, potensi pengerdilan hak warga negara sangat besar di 2019.

Pilpres, Pileg DPRD Tk2, Tk1, DPR RI, dan DPD harusnya jadi ajang evaluasi kinerja, tetapi apa yang bisa diharapkan bila 31 juta lebih evaluatornya adalah mitos. Thanks #UrusData," tulis Faldo Maldini.

Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, ILC yang tayang pada Selasa (11/12/2018) malam membahas soal e-KTP yang tercecer di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur dengan tema 'ILC Misteri Pemilu 2019'.

Diketahui, sebuah karung berisi ribuan e-KTP ditemukan berceceran di area persawahan yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, pada Sabtu (8/12/2018).

Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Diberitakan dari Warta Kota, Kapolsek Duren Sawit, Kompol Parlindungan Sutasuhut menyatakan bahwa ribuan e-KTP yang ditemukan anak-anak itu merupakan cetakan lama.

Hal itu diketahui setelah ia melihat data diri dan identitas yang tertera di e-KTP tersebut saat diamankan di Mapolsek Duren Sawit.

"Itu kayaknya cetakan yang lama ya, soalnya masih ada tanggal berlakunya, bukan yang seumur hidup kayak yang sekarang. Tapi masih berlaku, ada yang kadaluarsanya Februari 2019, ada yang Desember ini. Tapi yang sudah kadaluarsa juga banyak," kata Suhut saat dikonfirmasi, Sabtu (8/12/2018).

Mayoritas, alamat penduduk yang tertera di ribuan e-KTP itu, berdomisili di Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

E-KTP itu ditemukan anak-anak saat sedang bermain sepakbola di tanah kosong.

Saat ditemukan, mereka melempar-lempar e-KTP itu seperti kartu remi.

"Anak-anak lagi main bola sekitar jam 11.00 WIB. Terus nemuin karung, dikira barang apa sama mereka, terus dibuka ya kan, ketemu lah itu e-KTP yang sudah tercetak identitasnya. Bukan blanko kosong ya, sudah kecetak. Jadi ada nama, alamat, dan lainnya," ujarnya. (*)

Tags:
Faldo MaldiniIndonesia Lawyers Club (ILC)TwitterPartai Amanat Nasional (PAN)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved