Kabar Tokoh
Bandingkan Kasus Ratna Sarumpaet dengan La Nyalla, Fahri Hamzah: Keadilan Itu Relatif
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menyoroti pengakuan mantan politisi Gerindra La Nyalla Mattalitti.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak menyoroti pengakuan mantan politisi Gerindra La Nyalla Mattalitti.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Kamis (13/12/2018).
Fahri Hamzah menyoroti soal pernyataan La Nyalla yang mengaku ikut menyebarkan hoaks Joko Widodo (Jokowi) PKI.
La Nyalla mengungkapkan itu semua dan meminta maaf secara langsung kepada Jokowi.
Diketahui, La Nyalla tidak mendapatkan hukuman atas aksinya menyebar hoax tersebut.
• Soal Pernyataan La Nyalla, Raja Juli Antoni: Isu Dibuat oleh Orang yang Merasa Layak Memimpin Negara
Oleh karena itu Fahri Hamzah lantas membandingkan dengan kasus penyebaran hoaks yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet.
"Saya masih heran tujuh putaran soal kenapa untuk menyatakan bahwa Pak Jokowi dan keluarganya bukan PKI harus pakai mulut LaNyalla?
Kenapa tidak sederhanakan prosesnya?
Ini saya, ini bapak saya, kuburnya di sini, ini ibu saya, ini sejarah mereka saat Muda, dll. Ada apa?," tulis Fahri Hamzah, Rabu (12/12/2018).
• Soal Video Viral Penolakan Sandiaga di Kota Pinang, Ace Hasan: Terlalu Kentara Itu Sandiwara
Fahri Hamzah lantas menyebut jika keadilan itu relatif.
"Pengakuan Jujur telah berbohong dan memfitnah tak harus berakhir di penjara..
ada yang berakhir di pangku kekuasaan... itulah dunia... keadilan itu relatif.... #RatnaMenyaLLa," ungkapnya.
Postingan Fahri Hamzah lantas ditanggapi oleh netter yang mengaku bingung dengan isu yang dihembuskan terkait Jokowi.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah menjelaskan jika La Nyalla memfitnah Jokowi pada 2014 lalu.
Dan sekarang La Nyalla bebas, tidak seperti Ratna Sarumpaet.