Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah Pekerja yang Lolos dari Pembantaian KKB di Nduga Papua, 3 Hari Kabur di Hutan Hanya Makan Daun

Simon, pekerja PT Istaka Karya mengungkapkan ia bisa lolos dari pembantaian dengan kabur di hutan selama 3 hari. Di sana ia hanya makan daun dan pakis

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
Helikopter milik TNI yang digunakan untuk mengevakuasi para korban pekerja di Nduga, Papua. 

Ketika Simon dan Joni menuju ke Puncak Kabo, tiba-tiba ada warga yang memanggil mereka dengan bahasa daerah setempat.

Simon tidak mengerti apa yang diucapkan warga tersebut, namun dari bahasa isyarat terbaca kesan pesan jika mereka terancam akan dibunuh.

“Saya tidak mengerti apa maksudnya warga, karena pakai bahasa daerah. Tapi gerak tangannya seperti bilang kalau saya akan ditembak. Saya tidak tahu, harus melarikan diri ke mana,” sebutnya.

Melihat Simon dan Joni bingung, warga setempat kasihan.

Beberapa ibu rumah tangga lantas menarik mereka dan membawa mereka menuju ke rumah camat setempat.

Diselamatkan Warga

Di sana, keduanya sempat menginap semalam dan diberi makanan.

Setelah itu, pukul 21.10 WIT camat mendapat ancaman dari KKB, jika terbukti menyelamatkan Simon dan Joni, maka camat juga akan dibunuh.

Camat lantas memerintahkan empat warganya melarikan Simon dan Joni melewati hutan belantara.

Dalam keadaan ikhlas menghadapi kematian, Simon dan Joni menyempatkan diri untuk berdoa.

Dalam pelariannya ke hutan, Joni sempat dibopong karena pingsan dan kehabisan tenaga.

Sementara Simon terus menjaga stamina dengan semangat dan doa.

“Saya ingat wajah istri dan anak-anak saya, saya bilang sama Tuhan. Ambil saya jika memang Tuhan menghendaki, namun selamatkan saya, jika keluarga saya masih membutuhkan,” ungkapnya.

Keempat warga Papua yang menyelamatkan mereka tak henti-hentinya memberi semangat pada Simon dan Joni.

Mereka bahkan sempat membuat tandu untuk Joni dan menggendongnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Penembakan pekerja di Nduga PapuaPembunuhan Pekerja di PapuaPenembakan 31 pekerja di Nduga
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved