Breaking News:

Reuni Akbar 212

Geram pada Boni Hargens, Karni Ilyas Acungkan Telunjuk: Ketika Anda Ngomong Cicak Pun Tak Interupsi

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas terlihat geram dengan narasumber yang hadir di acaranya, Boni Hargens selaku pengamat politik.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Bobby Wiratama
Capture YouTube
Karni Ilyas Geram dengan Boni Hargens 

TRIBUNWOW.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas terlihat geram dengan narasumber yang hadir di acaranya, Boni Hargens selaku pengamat politik.

Hal itu terjadi saat ILC menampilkan episode 'Pasca Reuni Akbar 212', Selasa (5/12/2018).

Mulanya, Karni Ilyas mempersilahkan pengamat politik Rocky Gerung untuk berargumen soal tema yang diangkat pada waktu itu.

Rocky Gerung pun mengibaratkan Reuni Akbar yang telah usai dilaksanakan pada Minggu (2/12/2018) sebagai peristiwa Martin Luther King di Washington.

"Monas itu imajinasinya pada peristiwa di Washington ketika Martin Luther King berbicara soal I Have a Dream, persis sama fotonya."

"Martin Luther King di sebelah kanan dalam posisi Jokowi (Joko Widodo), dan itu jadi foto yang ada di mana-mana, jadi kita diingatkan bahwa 212 itu memang sesuatu yang momennya 2016 tapi kemudian dia jadi monumen, itu soalnya itu saya sebut 212 itu reuni akal sehat."

4 Statement Aa Gym di ILC Bahas Reuni 212, Usul Undang Ahok hingga Singgung Pilpres 2019

"Kalau bukan akal sehat bisa saja orang kasih komando selesai itu istana di depan berantakan itu Jakarta," ujarnya.

Lalu ia melanjutkan, menurutnya Reuni Akbar 212 merupakan perubahan yang ditunjukkan dari ide-ide.

"Ada orang percaya ide bisa menghasilkan perubahan, ide itu diperlihatkan oleh jumlah, ide yang menjadi jumlah berubah jadi kuantitas ke kualitas," tambahnya.

"Lucunya orang berhitung soal jumlah ini 200 ribu, 3 juta secara macam, ngapain bicara soal jumlah kalau itu diingat sebagai kualitas tentang protes terhadap ketidakadilan, jadi soal agama di situ dengan sendirinya," ujar Dosen UI tersebut.

Boni Hargens pun terlihat memberikan interupsi saat Rocky tengah berbicara.

"Saya boleh nanya Bung Rocky ya?," ujar Boni Hargens mengawali interupsi.

"Benar kan saya bilang? interupsi pertama silahkan," jawab Rocky mempersilahkan Boni untuk menginterupsinya.

Diundang di ILC, Adian Napitupulu Mengaku Bingung: Apa Hubungannya Elektabilitas dan Reuni 212?

"Nggak ini biar lurus, pertama menganalogikan ini dengan Luther King ini ada sebuah ketersesatan yang sungguh fatal, yang dilakukan Luther King sebuah protes terhadap penindasan etnis, ras, pertanyaannya di 212 siapa yang ditindas di sana? siapa yang menindas umat islam?," kata Boni.

"Saudara 32 tahun orde baru itu adalah sejarah penghancuran hak sipil dan politik pada masyarakat, kalau hari ini kita paksakan Jokowi 4 tahun berkuasa menutup semua kegagalan orde baru itu sebuah kekejian tidak masuk akal, atau memang ada yang rusak di sistem berfikir kamu?," kata Boni.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Boni HargensKarni IlyasReuni Akbar 212
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved