Reuni Akbar 212
Sebut Tak Ada Ajakan Membenci di Reuni 212, Andi Arief: Jangan Picik karena Kesuksesan Orang Lain
Wasekjen Demokrat Andi Arief memberikan tanggapan mengenai acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (2/12/2018).
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Acara dimulai dengan pelaksanaan salat tahajud bersama, dilanjutkan dengan salah subuh dan dzikir berjamaah, istighosah kubro, mendengarkan sambutan sejumlah tokoh, tausiah agama, serta menyaksikan bendera tauhid warna-warni dan bendera merah putih berkibar.
Massa yang mengikuti aksi Reuni Akbar 212 berasal dari berbagai daerah di Indonesia, semua peserta tumpah ruah di Monas sejak pagi.
Tak hanya ramai di Monas, aksi Reuni Akbar 212 juga banyak dibicarakan di media sosial Twitter.
Bahkan, tagar #ReuniAkbar212diMonas berhasil menempati trending topic Twitter sejak Minggu pagi.
Dikutip dari Warta Kota, warga yang hadir mulai dari dewasa hingga anak-anak.
Seorang peserta reuni mengaku mengikuti kegiatan untuk ibadah.
• Pidato Lengkap Anies Baswedan di Reuni 212, Sampaikan Pesan Jangan Anggap Remeh Proses Politik
"Bawa anak istri karena niatnya ibadah, sekalian juga jalan-jalan sama keluarga," ucap seorang peserta asal Serpong, Doni yang mengajak anak dan istrinya.
Selain zikir dan doa, ada juga sejumlah aksi sosial yang dilakukan para peserta Reuni Akbar 212 dalam kegiatan tersebut.
Seperti memberikan cek layanan kesehatan gratis yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Kemudian ada penggalangan donasi hingga membagikan makanan gratis untuk peserta lainnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)