Kaleidoskop 2018
9 Kecelakaan Transportasi Terparah di Tahun 2018, 164 Korban Jiwa Tak Ditemukan
Sepanjang tahun 2018 ini, banyak sekali tercatat insiden kecelakaan yang terjadi. inilah kecelakaan terparah yang pernah terjadi di Indonesia 2018
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
2. Kecelakaan bus pariwisata (10 Februari 2018)
Pada Sabtu, 10 Februari 2018, rombongan Rapat Tahunan Anggota Koperasi Permata Warga Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Tangerang Selatan berangkat menggunakan 3 (tiga) mobil bus pariwisata Premium Passion satu di antaranya mobil bus F 7959 AA, dilansir dari halaman KNKT.
Bus tersebut melintas di Jalan Raya Subang pada pukul 16.50 WIB, melewati jalan yang berkelok-kelok dan kecepatan mencapai 76 km/ jam.
• 5 Fakta Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Status Sopir yang Juga Santri hingga Tanggapan Keluarga
Pukul 16.54 WIB bus kedua oleng dan terguling ke samping kiri jalan kemudian terseret sejauh ± 2 meter.
Kecelakaan ini juga melibatkan 1 unit sepeda motor yang tertimpa dan terseret bus kedua saat terguling.
Bus kedua terhenti setelah menabrak tiang warning light dan menabrak tebing.
Kecelakaan terguling ini mengakibatkan korban meninggal 27 orang, luka berat 5 orang dan luka ringan 12 orang.

3. Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes (20 Maret 2018)
Kecelakaan maut terjadi di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 16.30 WIB, dilansir dari halaman KNKT.
Truk tronton berpelat nomor H1996CZ menabrak beberapa bangunan rumah, sepeda motor, dan mobil.
Kendaraan itu membawa muatan gula pasir dari Purwokerto menuju Jakarta.
"Saat kendaraan melintas di flyover Kretek, masih dalam kondisi normal. Saat melintas di Desa Jatisawit atau dalam kota (Bumiayu), truk diduga mengalami rem blong," kata Kanit Laka Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo.
Karena rem tidak berfungsi, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk.
• Tak Bisa Tembus Kerumunan Massa untuk Gabung di Panggung Reuni 212, Suryo Prabowo: Sayang Sekali!
Kendaraan pun oleng sebelum menabrak beberapa kendaraan lain dan bangunan rumah.
"Sopir akhirnya banting setir ke kiri tapi kendaraan terus melaju. Truk kemudian menabrak satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah di RT 3 RW 5 Desa Jatisawit," jelasnya.