Breaking News:

Kaleidoskop 2018

9 Kecelakaan Transportasi Terparah di Tahun 2018, 164 Korban Jiwa Tak Ditemukan

Sepanjang tahun 2018 ini, banyak sekali tercatat insiden kecelakaan yang terjadi. inilah kecelakaan terparah yang pernah terjadi di Indonesia 2018

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TribunWow.com/Octavia Monica
Kecelakaan 2018 

Sekitar pukul 19.30 WIB, polisi berhasil mengevakuasi bangkai truk tronton dari jalan.

Dalam insiden tersebut, sebanyak 11 orang meninggal dunia.

Warga menyaksikan tumpukan bangkai motor akibat kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore.
Warga menyaksikan tumpukan bangkai motor akibat kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore. (SATELIT POST/NURUL IMAN)

4. Kapal Arista (13 Juni 2018)

Dilansir dari laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pada tanggal 13 Juni 2018, sekitar pukul 12.45 WITA, kapal Arista bertolak dari Pelabuhan Paotere, Makassar, menuju Pulau Barrang Lompo membawa 73 penumpang termasuk awak kru.

Saat di tengah jalan, Kapal arista melewati ombak dan kehilangan keseimbangan.

Para penumpang sebagian memilih terjun menyelamatkan diri dari kapal yang terbalik.

Tak jauh, ada kapal nelayan segera mengevakuasi penumpang yang bisa dijangkau.

5 Fakta Petani di Kebumen Bunuh Istrinya: Kesal Dituntut Biaya ke Salon hingga Sujud di Kaki Ayah

Beberapa penumpang telah meninggal dunia dan penumpang selamat berhasil dievakuasi ke kapal nelayan dan langsung dibawa ke Pulau Barrang Lompo.

Tercatat sebanyak 17 penumpang meninggal dunia, 1 orang hilang dan 55 orang penumpang selamat.

Dari 17 orang korban meninggal, kebanyakan adalah wanita dan anak-anak.

5. Kapal Sinar Bangun di Danau Toba (30 Juni 2018)

KM Sinar Bangun tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo di Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun pada Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.15 WIB, dilansir dari halaman KNKT.

Kapal tenggelam sekitar satu mil dari Pelabuhan Tigaras.

Deputi Meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di Danau Toba mengakibatkan tingginya kecepatan angin.

Kepala Kantor SAR Medan Budiawan menyatakan, data yang didapat tim SAR gabungan menyebutkan jumlah korban KM Sinar Bangun seluruhnya 188 orang.

Halaman
1234
Tags:
KecelakaanKaleidoskop 2018Palembang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved