Terkini Daerah
5 Fakta Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Status Sopir yang Juga Santri hingga Tanggapan Keluarga
Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Jakarta Barat mengalami kecelakaan. ini fakta mengenai santri, sopir dan tanggapan keluarga.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Semanan, Jakarta Barat mengalami kecelakaan di bilangan Flyover Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Para santri itu baru saja menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kampung Pondok Pesantren KH Rosyid di Karang Tengah, Kota Tangerang.
Sebanyak 23 santri saat itu menaiki Mobil Pickup bernomor polisi B 9029 RV.
Diduga akibat rem blong, saat melintas di flyover dan kondisi jalan berbelok serta menurun, kendaraan tersebut kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan sebelah kiri, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (26/11/2018).
• Santri Kecelakaan Naik Mobil Pickup, Keluarga Ungkapkan Firasat Buruk hingga Kondisi Korban Selamat
Akibat kejadian nahas tersebut, tiga orang santri dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Berikut Tribun Wow rangkum fakta-fakta mengenai santri yang menjadi korban, sopir hingga keterangan keluarga:
1. Tiga santri tewas
AKBP Ojo Ruslan di Tangerang mengatakan, tiga santri meninggal dunia.
"Tiga santri meninggal dunia. Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada juga yang meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," kata Ojo Ruslan.
Tiga santri yang meninggal adalah :
Syaif Ali Maulana (14) warga Tangerang, yang mengalami luka di bagian kepala.
Mahmud Hanafi (16) warga Kalideres, mengalami luka di bagian hidung, dan rusuk sebelah kiri robek.
Sofyan (15) warga Jakarta Barat, mengalami luka di bagian kepala.
• Santri Kecelakaan Naik Mobil Pick Up, Berikut Imbauan Dishub, Kepolisian hingga Ustaz Yusuf Mansur
Keterangan tersebut diberikan oleh Kanit laka lantas Polres metro Tangerang kota, AKP Isa Ansori.
"Syaif luka pada kepala, Mahmud luka hidung dan rusuk sebelah kiri sobek, Sofyan luka kepala. Mereka warga Tangerang dan Kalideres, Jakarta Barat," ucap Isa, Senin (26/11/2018), dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta.

2. 20 santri dapat perawatan intensif
Lanjutnya Isa menuturkan santri yang selamat mendapatkan penanganan media di rumah sakit di Kota Tangerang.