Kabar Tokoh
Tanggapi Kabar Perceraian Artis, Luhut Ceritakan Surat Cinta dengan Istri saat Tugas di Perbatasan
Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal pengalamannya berkirim surat cinta dengan istrinya, Devi Simatupang saat bertugas di daerah perbatasan
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia mengatakan bukanlah hal yang mudah menjadi seorang istri anggota TNI, lantaran anggota TNI sering bertugas operasi ke luar-luar daerah.
"Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang anggota TNI yang sering tugas operasi ke luar daerah. Maka dari itu, melihat anak-anak dan cucu-cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berhutang pada istri," ungkap mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.
• Luhut Bantah Lakukan Kampanye dalam Forum IMF-Wolrd Bank hingga Jelaskan Makna Pose Jari yang Viral
Hutang itupun, Luhut bayar dengan belajar menjadi suami yang selalu menjaga komitmen.
"Hutang itu saya bayar sampai sekarang dengan berusaha menjadi seorang suami yang belajar menjaga komitmen," paparnya.
"Tentu saya tidak sempurna, tapi sebagai laki-laki saya tahu kapan harus memimpin, kapan harus memperhatikan, kapan harus diam, mengalah, dan mendengar," imbuhnya.
Menurut Luhut, laki-laki harus belajar menjaga pikiran, menjaga hati, dan menjaga waktu doa setiap hari demi usia pernikahan yang panjang.
Berikut cerita Luhut Binsar Pandjaitan mengenai kehidupan rumah tangganya, dilansir dari Facebook resmi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kabarnya ada 2 pasangan artis sedang proses cerai, yang saya lupa namanya. Beginilah kalau punya staf milenial. Lewat obrolan di kantor, kadang otak saya disusupi konten-konten infotainment yang terus terang saya tidak ikuti.
Kemudian saya setengah dipaksa untuk posting tentang kehidupan berkeluarga. Tanya staf saya, “Pak, kok bisa menikah sampai 47 tahun. Nggak bosan apa?”.
Akhirnya saya menulis ini karena kebetulan baru 27 November lalu saya merayakan ulang tahun pernikahan saya bersama Devi Pandjaitan br Simatupang yang ke-47. Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi para pasangan masa kini.
Kalau ditanya mengapa perceraian seperti menjadi tren saat ini dan apa alasannya, saya tidak tahu.
Yang saya tahu, cinta itu harus dirawat. Kalau tidak dipelihara, ia akan luntur.
Sampai usia saya yang sudah 71 tahun ini, saya masih melakukannya. Di hari Sabtu dan Minggu saya musti cari salah satu restoran untuk makan berdua bersama istri. Ya tentu tempat dan menunya harus ‘canggih’ untuk istri saya tercinta.
Di hari kerja pun kadang saya suka menyelinap diam-diam keluar kantor untuk makan berdua dengan istri di jam makan siang.
Misalnya seperti pada saat foto ini diambil 27 November lalu. Kami merayakan ulang tahun pernikahan di sebuah rumah makan. Dan harus diagendakan khusus, karena jajaran di kantor atau rapat-rapat penting selalu siap menemani makan siang saya di kantor setiap hari kerja.