Tanggapi Kabar Perceraian Artis, Luhut Ceritakan Surat Cinta dengan Istri saat Tugas di Perbatasan

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal pengalamannya berkirim surat cinta dengan istrinya, Devi Simatupang.

Dia mengenang bagaimana perjuangannya agar dapat berkomunikasi dengan Devi yang sekarang menjadi istrinya tersebut, ketika ia bertugas di daerah perbatasan Kalimantan pada sekitar 1970-an.

Melalui halaman Facebook resminya, Luhut Binsar Pandjaitan pada Sabtu (1/12/2018), awalnya dirinya mengenang kisah itu lantaran mendengar kabar perceraian artis akhir-akhir ini.

Luhut yang baru merayakan hari pernikahannya ke-47 itu, menceritakan pengalamannya saat ia bertugas di Desa Nanga Kantuk, Kalimantan Barat.

• Kata Luhut Binsar Pandjaitan soal Sosok Prabowo Subianto yang Ia Samakan dengan Susi Pudjiastuti

Luhut mengaku, sering kali mengalami kesulitan berkomunikasi dengan Devi lantaran jarak yang memisahkan hingga suratlah satu-satunya media untuk menyampaikan rasa rindunya.

Namun, tentu memerlukan waktu yang panjang hingga surat tersebut sampai ke tangan Devi.

Helikopter adalah satu-satunya alat transportasi yang mampu mengangkut surat cinta para prajurit kepada para istri, lantaran sulitnya medan tempat Luhut bertugas.

"Surat itu harus menempuh perjalanan panjang sebelum sampai ke tangan istri, begitu pula surat balasannya. Helikopter TNI adalah satu-satunya moda yang paling memungkinan untuk mengangkut surat cinta kami para prajurit yang bertugas di pelosok belantara perbatasan negara," ungkap Luhut.

• Peter F Gontha Ungkap Pembicaraannya dengan Luhut soal Keinginan Jokowi yang Buat Nuraninya Tergetar

Luhut menuliskan, dia menulis surat berisi untaian rindu kepada sang pujaan hatinya tersebut setiap seminggu sekali bahkan lebih.

"Setiap minggu saya rajin menulis surat. Bahkan kadang lebih sering dari itu, ketika rindu melanda," ungkap Luhut.

Namun, perjuangan Luhut untuk menyampaikan rasa rindunya pada Devi tidak sampai disitu.

Tak sering, ia harus sabar menunggu tumpukan surat yang ia tulis diangkut oleh helikopter yang tak kunjung datang.

"Tidak jarang setumpuk surat hasil menulis beberapa hari saya kirimkan akibat helikopter yang saya tunggu tak kunjung datang. Apa boleh buat, tidak ada cara lain untuk mengirim surat," paparnya.

• Prabowo Sindir Pemerintahan Jokowi Menyerah pada Asing, Luhut: Baca Dulu Baru Komentar

"Jalan di sana belum sebagus sekarang, sehingga waktu itu tidak mungkin dikirim lewat darat," tambahnya.

Luhut dan Devi akhirnya menikah pada tahun 1971 hingga sekarang dikaruniai empat anak serta cucu-cucu.