Breaking News:

Kabar Tokoh

Lukas Enembe Sebut Jokowi Ingin Masyarakat Papua Benar-benar Nikmati Hasil Divestasi Saham Freeport

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan Presiden Jokowi ingin masyarakat Papua benar-benar menikmati hasil dari divestasi saham PT Freeport Indonesia.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO
Areal tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Grasberg, Timika, Papua, Kamis (24/11/2011). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ingin agar masyarakat Papua dapat benar-benar menikmati hasil dari divestasi 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari website resmi Sekretariat Kabiner RI, setkab.go.id, hal tersebut disampaikan Lukas Enembe seusai bertemu dengan Jokowi dalam Rapat Terbatas yang membahas tentang divestasi saham Freeport kepada Indonesia.

“Presiden menekankan kita harus hati-hati soal keberpihakan pada pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika. Jangan sampai ada orang lain masuk secara gelap, itu jelas,” kata Lukas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (29/11/2018) siang.

Tak sendiri, Lukas tampak didampingi oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

Lukas mengaku, awalnya ia sempat ragu terkait kesungguhan pemerintah untuk memberikan saham Freeport untuk Papua.

Rizal Ramli Sebut PT Freeport Bisa Dikembalikan 100 Persen Gratis ke Indonesia

"Ternyata memang beliau sungguh-sungguh memihak kepada kepemilikan 10% saham itu. Sehingga kami berkeyakinan bahwa satu-satunya Presiden dengan hati, kerja dengan hati sehingga memperjuangkan hak-hak rakyat Papua. Jadi kami yakin bahwa, kami Pemda Papua dan pemda Mimika akan memiliki 10% saham,” ujarnya.

Lukas menuturkan jika Jokowi telah menegaskan akan mengawal proses divestasi saham itu sampai selesai.

"Beliau memerintahkan sebelum mengakhiri Desember sudah negosiasi kita untuk 51% sudah selesai. Intinya keberpihakan pada masyarakat Papua. Selesai, itu saja,” paparnya.

Lukas menjelaskan, mengenai 10 persen saham untuk Papua ini, pembagiannya sesuai dengan dengan kesepakatan awal yang terjalin.

Yaitu, 3 persen untuk Pemprov Papua, dan 7 persen untuk Pemkab Mimika.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, Klemen Tinal menjelaskan, pernyataan terkait pembagian saham untuk Papua ini merujuk pada divestasi saham yang terjadi pada era 1990-an oleh para konglomerat Indonesia.

"Supaya 10 persen saham itu murni dimiliki dan dinikmati oleh orang Papua. Jangan bawa-bawa nama orang Papua, bikin PT ini itu, tahu-tahu di belakangnya itu konglomerat siapa, tikus siapa. Itu maksudnya Presiden," ujar Klemen.

Jawaban Tegas Gibran Rakabuming saat Ditanya Soal Rencana Bantu Jokowi Berkampanye

Luhut Tegaskan Tak Ada "Papa Minta Saham"

Diberitakan Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan jika tidak ada praktik bagi-bagi saham dalam proses divestasi PT Freeport ini.

“Enggak ada ‘Papa Minta Saham’ (di proses divestasi Freeport). Strukturnya kita buat mereka (Pemprov Papua) enggak bisa kasih ke siapa-siapa,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Halaman 1/2
Tags:
Lukas EnembeFreeportPapuaPresiden Jokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved