Terkini Daerah
5 Imbauan untuk Peserta yang Hadiri Aksi Reuni Akbar 212, dari Panitia Acara hingga Bawaslu
Jelang aksi Reuni Akbar 212 pada Minggu (2/12/2018) di Monumen Nasional (Monas), ini imbauan sejumlah tokoh.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah siapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang.
Mengerahkan 500 personil di lapangan, Dinas Lingkungan Hidup juga menyediakan truk sampah organik, Kijang Lintas, dan mobil road sweeper, dengan jumlah masing-masing sebanyak 10 unit.
• Fakta Wanita Jepang yang Nyaris Diperkosa Sekuriti Apartemen, Kronologi hingga Pelaku Menangis
Ada pula 10 ribu kantong plastik, 300 sapu lidi dan pengki, serta enam bus toilet telah disiapkan.
Isnawa Aji juga menuturkan, pihaknya akan menyebar ratusan petugas di sekitar Masjid Istiqlal, kawasan jalan Medan Merdeka, Monas, Patung Tugu Tani, dan area patung Arjuna Wiwaha (patung Kuda).
"Bersamaan dengan Car Free Day (CFD) saya juga libatkan perkuatan dari sudin LH Jakbar dan Jaksel dan siagakan semua wilayah. Karena peserta akan berdatangan dari semua wilayah, meski fokus penanganannya disekitar Monas sampai dengan HI," ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).
4. Jangan bawa atribut partai
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menegaskan kepada peserta untuk tidak membawa atribut-atribut partai politik, atau terkait capres-cawapres Pilpres 2019.
"Bagi kita enggak perlulah bawa atribut partai mana pun. Orang juga sudah tahu 212 itu bagaimana arah perjuangannya," ujar Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif dalam konferensi pers di gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Lanjutnya, Slamet Maarif mengatakan jika ada yang membawa atribut Pilpres 2019, akan langsung dilakukan pengamanan.
• Permintaan Maaf Febri Hariyadi seusai Timnas Indonesia Gagal Lolos di Piala AFF 2018
"Sesuai dengan cara yang akhlakulkarimah, kami akan amankan bendera atau atribut partai politik," kata dia
"Entah itu atribut parpol atau wajah salah satu pasangan capres-cawapres," lanjutnya.
Namun Slamet Maarif menuturkan pihaknya tidak bisa memastikan apakah atribut-atribut tersebut semuanya bakal diamankan, lantaran tim keamanan yang diturunkan jumlahnya berkisar 6 ribu personel gabungan dari laskar-laskar ormas islam.
"Nah, kalau yang hadir nanti ada 10 juta kan lain ceritanya pasti," tambahnya.
"Pasti kami akan upayakan semaksimal mungkin," pungkasnya saat ditanya mengenai sosialisasi.
• Pergi dari Bali United, Widodo Cahyono Putro Dikabarkan Dapat Pinangan Melatih Sriwijaya FC
5. Bawa bendera kalimat Tauhid