Liga Indonesia
Pergi dari Bali United, Widodo Cahyono Putro Dikabarkan Dapat Pinangan Melatih Sriwijaya FC
Kepergian Widodo Cahyono Putro dari Pulau Dewata pun turut menjadi sorotan tim-tim lainnya terutama Sriwijaya FC.
Penulis: Bobby W
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Geliat perpindahan pelatih seperti Widodo Cahyono Putro dari Bali United mewarnai masa-masa berakhirnya kompetisi Liga 1 musim ini.
Sosoknya dikabarkan sepakat dengan manajemen untuk pergi dari tim Serdadu Tridatu usai anak asuhnya meraih 3 kekalahan secara beruntun.
Kepergian Widodo dari Pulau Dewata pun turut menjadi sorotan tim-tim lainnya terutama Sriwijaya FC.
Ya, Laskar Wong Kito dikabarkan tertarik untuk mendatangkan mantan pemain Timnas Primavera tersebut menjadi arsitek anyarnya.
Bumi Palembang sendiri bukanlah ranah asing bagi Widodo mengingat sosoknya pernah merasakan pengalaman menukangi tim yang bermarkas di Stadion Jakabaring itu pada 2016-2017.
• Mantan Deputi Sekjen PSSI Sebut Luis Milla Tak Masalah saat Gajinya Tertunggak
Ia bahkan berjasa membawa Sriwijaya FC menempati peringkat keempat Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016.
Tampil dalam 34 penampilan, Sriwijaya FC mengoleksi 15 kemenangan, 11 hasil imbang, dan delapan kekalahan di bawah tangan dinginnya.
Pada 10 Mei 2017, Widodo pindah ke Bali United hingga musim 2018.
Di Bali, Widodo membawa Serdadu Tridatu meraih posisi kedua di Liga 1 2017 dan berhak tampil di Piala AFC 2018.
Dilansir Tribunwow.com dari Bolasport.com, Widodo enggan berspekulasi saat ditanya soal peluangnya kembali melatih Sriwijaya FC.
Namun, ia juga tak menampik kemungkinan memimpin Laskar Wong Kito lagi.
“Kan pelatihnya (Sriwijaya FC) masih ada. Nantilah,” kata Widodo.
• Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts Sebut Bhayangkara FC Tidak Senang Timnya Juara Liga 1 2018
Widodo mengaku, dirinya masih ingin fokus ke kursus guna mengambil lisensi kepelatihan A Pro FIFA.
“Fokus di A Pro tanggal 10 Desember. Ada juga tanggal 24 Desember,” tutur Widodo menjelaskan.
Keinginana Sriwijaya untuk berganti pelatih ini bisa dimaklumi mengingat di Liga 1 2018 yang masih menyisakan dua laga lagi ini, Sriwijaya FC belum aman dari jerat degradasi.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-16, tiga peringkat dari dasar klasemen, dan hanya berjarak dua poin dari PSMS Medan selaku juru kunci.
Mau tak mau, Sriwijaya FC harus memenangi dua laga tersisa melawan Mitra Kukar dan Arema FC untuk lolos dari degradasi.
Sebaliknya, jika gagal memanfaatkan dua pertandingan tersisa, Sriwijaya FC bakal melorot ke Liga 2 musim depan.
(*)
