Terkini Daerah
Ridwan Kamil akan Mewajibkan Kurikulum Tanggap Bencana di Semua Sekolah di Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan mulai memberlakukan kurikulum tanggap bencana di semua sekolah yang ada di Jabar.
Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan akan mulai memberlakukan kurikulum tanggap bencana di semua sekolah yang ada di Jabar.
Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @ridwankamil pada Jumat (23/11/2018), Ridwan Kamil menyebutkan, kurikulum tersebut merupakan bagian dari West Java Resilience Culture Blueprint.
Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil itu, kurikulum tanggap bencana diharapkan bisa melatih respon siswa dan keluarganya dalam menghadapi bencana.
Dari video yang turut ia unggah, Kang Emil memperlihatkan cuplikan simulasi siswa saat ada bencana gempa bumi.
Terlihat sejumlah siswa berlarian dan berlindung di bawah meja.
• Buka Lowongan Ribuan Calon CEO, Ridwan Kamil Beberkan Syarat Ikut Program 1 Village 1 Company
"KURIKULUM SEKOLAH TANGGAP BENCANA mulai diberlakukan di seluruh sekolah di Jawa Barat.
Ini di sekolah Kharisma Darussalam Kab Karawang.
Kurikulum ini bagian dari West Java Resilience Culture Blueprint.
Agar para siswa dan keluarganya paham bagaimana merespon di detik2 dan menit2 kritis ketika terjadi bencana gempa bumi, banjir atau kebakaran.
KITA harus jadi bangsa yang siap dan tanggap terhadap takdir kebencanaan kita yang hidup di negeri "ring of fire" ini, yaitu negeri penuh gunung berapi yang berpotensi gempa bumi dan tsunami. #JabarJuara," tulis Ridwan Kamil.
• Bahas Sepeda Motor, Fahri Hamzah Dorong Kandidat Capres Debat soal Industri Transportasi Masif
Dikutip dari Kompas.com, kurikulum tersebut akan berlaku bagi seluruh sekolah di Jawa Barat pada Januari 2019.
"Nanti evaluasi selama satu bulan, mulai Januari 2019 seluruh sekolah wajib melaksanakan kegiatan kurikulum tanggap bencana," kata Ridwan Kamil dalam sambutan launching pelajar siaga bencana di Yayasan Kharisma Darussalam, Jalan Bypass Jomin Timur, Karawang, Jumat (23/11/2018).
"Agar bisa belajar sejarah, menjadi bangsa yang pintar belajar dari masa lalu untuk hidup lebih selamat di masa depan."
Kurikulum tanggap bencana itu direncanakan akan diterapkan pada semua tingkatan pendidikan, baik TK, SD, sampai sekolah menengah.
Menurut Ridwan Kamil, penerapan kurikulum ini bisa meminimalisir korban bencana.
• Promo Makan di Burger King Hemat hingga 40 Persen, Cukup Tukarkan Kupon Ini ke Kasir
