Mayat Dalam Lemari
8 Fakta Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Ada Luka Jeratan di Leher hingga Polisi Temukan 3 Bong Sabu
Penghuni kos bernama Ciktuti Iin Puspita (CIP) (22), menjadi korban pembunuhan. terduga pelaku bernama NR (17) dan Y (24). Ini 8 Fakta lengkapnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
"Penjaga kos menggedor-gedor enggak ada respon di dalam, akhirnya didobrak di kamar itu tercium aroma tak sedap," tuturnya.
Ia bersama Wahyu segera keluar dari kamar dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada pemilik kos bernama Anita.
Anita sempat tak percaya mendapat kabar itu.
Ia mengajak Rofik dan Wahyu kembali menuju kamar untuk memastikan kebenaran informasi itu.
Sesudah itu, ia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Mampang Prapatan.

4. Pelaku Diringkus Saat Melarikan Diri
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengungkapkan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi termasuk rekaman kamera CCTV, pihaknya telah menemukan titik terang siapa yang menjadi pelaku pembunuhan.
Saat melacak keberadaan pelaku, ternyata ditemukan korban kabur ke daerah Jambi.
"Jadi kemudian kita melakukan pendalaman ternyata kita tahu bahwa keberadaan pelaku ada di wilayah hukum Polres Marangi, Polda Jambi," ujar Kombes Indra Jafar, Selasa (20/11/2018) malam.
Ketika pelaku melintas di wilayah Hukum Polres Merangin, Bus yang ditumpangi pelaku tiba-tiba dihentikan oleh petugas, dilansir dari TribunJambi.com, Rabu (21/11/2018).
Setelah dicek, ternyata benar, di dalam bus tersebut ada dua orang pelaku pembunuhan yang terjadi di Jakarta.
Akhirnya kedua pelaku diamankan pihak kepolisianpukul 17.30 WIB, Selasa (20/11/2018) utnuk diminta pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya.
Diketahui, setelah melakukan aksi keji, Y bergegas mengajak kekasihnya NR menuju agen bus untuk melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat.
Mereka berencana untuk lari ke rumah kerabat Y di Padang.
5. Polisi temukan palu di bawah tempat tidur korban
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (21/11/2018), Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, jajarannya menemukan sebuah palu di bawah kasur korban atau CIP.
Diduga, palu tersebut digunakan oleh dua pelaku, Y dan NR untuk membunuh korban di kamar indekosnya, di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan.
"Kami temukan palu di bawah kasur korban," ujar Indra saat dihubungi, Rabu (21/11/2018).
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk melakukan pencocokan sidik jari para pelaku dengan sidik jari yang ada di palu.
"Bekas sidik jari di palu akan disesuaikan dengan tangan Y itu. Di kepala bagian belakang ada bekas pukulan benda tumpul dan itu yang jelas hantaman yang membuat yang bersangkutan meninggal," ujar Indra.
• Video Penggerebekan Diduga Pesta Seks di Samarinda, Polisi Temukan 3 Wanita 1 Pria di Kamar Hotel
6. Pelaku Sempat Menginap di Kos Korban
Sebelumnya, Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang, Mamnun membeberkan sempat ada dua orang yang menginap di kamar kos korban, dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).
"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, (17/11/2018), penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," bebernya.
Dua orang itu sempat beberapa hari menginap di kos wanita tersebut.
Namun, korban itu merasa terganggu dengan kehadiran kedua temannya itu.
Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak mau keluar.
"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.
Saat para penghuni kos menemukan mayat Iin, kedua orang itu tak diketahui keberadaanya.
"Dicari temennya udah enggak ada, penjaga kosannya juga enggak tahu mereka kemana. Enggak ada yang tahu," kata Mamnun, Selasa (21/11/2018).

7. Polisi Temukan Tiga Bong Sabu
Diberitakan TribunJakarta.com pada Kamis (22/11/2018), Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan pihaknya juga mengamankan tiga alat hisap narkoba jenis sabu di kamar kos korban.
"Iya ada tiga bong alat hisap narkoba jenis sabu di lokasi yang kami temukan," ucap Indra di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (22/11/2018).
"Masih kami dalami penemuan bong tersebut, apakah milik dan bekas digunakan para pelaku atau bukan ya," ujar Indra.
8. Tersangka Jadi Pusat Perhatian
Mengutip Tribun Jabar, kedatangan tersangka di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (22/11/2018) jadi perhatian para calon penumpang Terminal 2F.
Para calon penumpang langsung mengerumuni tersangka dan mengabadikan momen kedatangan kedua pelaku tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut kedua pelaku pembunuhan tersebut dijemput oleh Kasatreserse Jakarta Selatan dan Kabag DirOps Direskrimum Polda Metro Jaya.
"Pukul 12.15 WIB kami didampingi Kasatreserse Jaksel dan Kabag DirOps Direskrimum Polda Metro Jaya, menjemput dua pelaku pembunuhan itu yang sebelumnya hari kemarin sempat batal," sebut Argo.
Kombes Argo Yuwono menyebut para tersangka akan dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kedua pelaku akan langsung dibawa dan ditangani Polres Jaksel guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Argo.
(TribunWow.com/Ananda)