Breaking News:

Terkini Daerah

7 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kalsel, dari Pengakuan Pelaku hingga Identitas Korban

Pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala telah ditemukan. Ini 7 fakta mengenai mayat tanpa kepala, dari identitas pelaku hingga ditemukannya kepala korban

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
HO/Polres Banjar
Warga mendatangi lokasi penemuan mayat tanpa kepala di Lok Baintan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Rabu (21/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 WITA.

Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggir jalan.

Begitu ditemukan, mayat langsung dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin dengan menggunakan unit ambulans milik BPK Sekeluarga.

Berikut ini TribunWow.com rangkum sederet fakta mengenai penemuan mayat tanpa kepala, dari identitas mayat, pelaku, hingga proses pencarian kepala korban:

Teka-Teki Tulisan Kontak di Rumah Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Drum

1. Identitas Mayat

Dilansir TribunWow.com dari TribunBanjarmasin.com, sebelumnya mayat tanpa kepala ini tidak diketahui identitasnya.

Kapolsek Sungaitabuk, AKP H Idit Aditya pada Selasa (20/11/2018), mengatakan jika mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Untuk usia, Idit mengungkapkan jika pihaknya memperkirakan mayat tersebut berusia 26 tahun.

Korban diketahui berbadan kurus memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, dan kulit sawo matang.

Sementara untuk identitas, Idit mengaku masih belum mengetahuinya.

"Usianya kira-kira 26 tahun. Belum ada data-data mengenai identitas korban," ujarnya.

Iditpun sempat mengimbau masyarakat agar melaporkan jika diketahui ada warganya yang menghilang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan warganya diperkirakan usia di atas 26 tahun," ucapnya.

Namun, pada Rabu (21/11/2018), mayat dibawa ke kantor Disdukcapil Banjar untuk dilakukan rekam sidik jari.

Hal tersebut pun membuahkan hasil.

Setelah dilakukan rekam sidik jari, diperoleh data jika mayat tanpa kepala itu diduga bernama M Rahmadi alias Madi (19).

Begitu identitas diketahui, pihak orangtua korban, Sahrudin, warga Desa Tatah Layap, Kecamatan Kertajaya Hanyar, Kabupaten Banjar pun didatangi beberapa anggota Polres Banjar.

Mereka meminta agar pihak keluarga dapat datang ke rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk memastikan kebenaran identitas mayat tersebut.

Kasus Mayat di Dalam Drum, Pelaku Ternyata Berjumlah Dua Orang

Uji, seorang petugas Kamar Mayat yang ditemui, Rabu (21/11/2018) malam mengatakan, orangtua korban dan kades setempat datang ke kamar mayat dan melihat langsung.

Orangtua korban juga mengakui jika mayat tanpa kepala itu adalah anaknya.

Namun jenazah tidak boleh dibawa pulang karena masih dalam proses penyidikan.

2. Kronologi Penemuan Mayat

Mayat tanpa kepala ini awalnya ditemukan oleh pasangan suami istri yang kebetulan melintas di TKP.

Diketahui, penemuan tersebut bermula ketika si istri ingin buang air kecil.

Suami istri ini pun berhenti di pinggir jalan tersebut agar sang istri bisa buang air kecil di antara semak-semak.

Namun, pada saat akan buang air kecil ia justu melihat mayat dan langsung memberitahukan kepada suaminya.

Setelahnya, suaminya tersebut langsung memberitahukan apa yang baru ia saksikan itu kepada warga sekitar, Anang Arianto.

Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 WITA. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggil jalan.
Warga di sekitar jalan menuju Lok Baintan, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan digegerkan oleh penemuan mayat pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.00 WITA. Mayat itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan dengan posisi tertelungkup di semak-semak pinggil jalan. (HO/Polsek Sungai Tabuk)

6 Fakta Penemuan Mayat Dalam Lemari, Kronologi, Motif hingga Pelaku Diringkus saat Melarikan Diri

Mendapat informasi itu, Anang pun mengecek ke lokasi dan ternyata benar melihat adanya mayat.

Anang pun memberitahukan hal tersebut kepada warga lainnya H Syalian Noor dan kemudian bersama-sama melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Sungaitabuk.

Penuturan ini juga dibenarkan oleh Kapolsek Sungaitabuk, AKP H Idit Aditya.

"Tadi itu sekitar pukul 14.00 Wita, masyarakat menemukan adanya mayat, setelah itu mereka lapor ke kelurahan, dan melapor kepada kami. Dan setelah kami mengecek, benar di sana ada mayat dalam kondisi tidak utuh," tuturnya, Selasa (20/11/2018).

3. Kondisi saat Ditemukan

Saat ditemukan, mayat tanpa kepala itu dalam posisi telungkup.

Ia juga memakai pakaian lengkap mulai dari jaket hingga sepatu.

Idit Aditya menuturkan jika mayat tanpa kepala saat ditemukan tampak menggunakan jaket berwarna abu-abu dengan celana jeans warna putih.

Mayat tersebut juga memakai sepatu sport putih merek Reebok serta jam tangan.

Mayat tanpa kepala ini diduga merupakan korban hasil perkelahian.

Idit menuturkan jika terdapat luka di tangan mayat tersebut.

Namun, luka itu hanya ditemukan di tangannya saja.

"Tidak ada luka lain, hanya luka di tangan," ujarnya.

Selain itu, di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan senjata tajam berupa pisau kecil.

"Di sekitar lokasi kami menemukan pisau kecil di luar TKP. Ini masih dalam penyelidikan, kemungkinan besar memang pembunuhan karena kondisinya mengenaskan," ungkapnya.

Tak hanya itu, tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat, pihak kepolisian juga menemukan genangan seperti darah. 

4. Pelaku berumur 19 tahun

Mengutip BanjarmasinPost.co.id, petugas gabungan yang terdiri dari Tim Anti Preman (Tekap), Reserse Mobile (Resmob), unit Ranmor Polda Kalsel dan Reserse Polres Tanahlaut berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis dengan memenggal kepala korban Rahmadi, pada Kamis (22/11/2018) dini hari.

Pelaku adalah MS berusia 19 tahun.

MS merupakan warga Desa Sari Berangas Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Ia diciduk petugas gabungan di sekitar daerah Bati-Bati Kabupaten Tala sekitar pukul 01.00 WITA dini hari.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete ketika dikonfirmasi, Kamis (22/11/2018) pagi, membenarkan kabar tersebut.

"Ia telah ditangkap tim gabungan," papar Takdir.

Ia mengiyakan jika orang yang telah ditangkap itu merupakan pelaku yang membunuh Rahmadi.

Setelah tertangkap, petugas gabungan langsung membawa pelaku ke Polres Banjar untuk dilakukan interogasi mengenai penyebab pelaku melakukan pembunuhan yang tergolong sadis tersebut.

Namun setelah beberapa waktu, pelaku MS pun dibawa ke markas Polda Kalsel.

"Kita telah bawa ke Polda Kalsel," ucap AKBP Takdir pendek.

6 Fakta Lengkap Mayat Dalam Lemari, Kronologi, Motif hingga Alat Pembunuhan Ditemukan Polisi

Identitas mayat tanpa kepala di Lokbaintan, Kabupaten Banjar diduga telah diketahui setelah proses pencocokan sidik jari.
Identitas mayat tanpa kepala di Lokbaintan, Kabupaten Banjar diduga telah diketahui setelah proses pencocokan sidik jari. (istimewa/emergency untuk banjarmasinpost.co.id)

4. MS Ungkap Lokasi Kepala Korban

Kepada petugas, MS mengaku jika kepala Rahmadi dibuang di Sungai Barito, tepatnya di sekitar Jembatan Barito.

Petugas pun langsung turun ke lokasi untuk mencari potongan tubuh tersebut.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat, pada Kamis (22/11/2018) pagi, membenarkan jika saat ini pencarian kepala korban tengah berlangsung.

"Anggota masih melakukan pencarian kepala di Sungai Barito di Jembatan Barito," ucap Sofyan menjelaskan.

Sofyan mengungkapkan, MS sempat di bawa ke lokasi dimana ia mengaku telah membuang kepala korban.

Namun, karena sudah malam dan air pasang makan pencarian baru dilakukan pagi ini.

Fakta Pelaku Pembunuhan Dufi, Mayat yang Dibuang dalam Drum, Kebiasaan hingga Istri Dijuluki Artis

5. Kepala Korban di Temukan

Mengutip TribunBanjar.com, petugas yang melakukan pencarian kepala korban akhirnya berhasil menemukannya di pulau yang berada tepat di bawah Jembatan Barito, Kamis (22/11/2018).

Pencarian tersebut dipimpin langsung Wadir Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Himawan Sugeha dengan komando langsung Dirkriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat.

"Iya baru saja ditemukan, di pulau tengah Jembatan Barito dan tidak di sungai, pelaku membuangnya," ucap AKBP Himawan.

Diketahui, awalnya dalam pencarian kepala korban, petugas menyisiri Pulau Bakut yang berada di tengah-tengah Sungai Barito tepatnya di bawah Jembatan Barito.

Beberapa waktu melakukan pencarian petugas akhirnya menemukan tas ransel yang setelah dibuka ternyata ada kepala korban.

Tim Inafis Kabupaten Banjar saat melakukan evakuasi penemuan potongan tubuh korban pembunuhan di Lok Baintan
Tim Inafis Kabupaten Banjar saat melakukan evakuasi penemuan potongan tubuh korban pembunuhan di Lok Baintan (IST/ Tim Inafis Kabupaten Banjar/ BanjarmasinPost)

6 Fakta Lengkap Mayat Dalam Lemari, Kronologi, Motif hingga Alat Pembunuhan Ditemukan Polisi

6. Kepala Korban diserahkan ke RSUD Ulin Banjarmasin

Setelah menemukan kepala korban, anggota Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Diky 99 mengungkapkan potongan tubuh korban sudah di antarkan ke kamar jenazah, Instalasi Pemulasaraan Jenazah, RSUD Ulin Banjarmasin.

"Iya kepalanya sudah sampai di antar di kamar jenazah. Tadi saya ikut ngantar ke kamar jenazah, bersama tim Inafis," tutur Diky 99 KGE pada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (22/11/2018) pukul 12.18 WITA.

Pelaku hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisan dan akan mempertanggung jawabakan perbuatannya.

7. Senjata Tajam Juga Ditemukan

Selain menemukan potongan kepala mayat, petugas gabungan juga menemukan senjata tajam yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Rahmadi.

Saat melakukan penyisiran di Pulau Bakut dekat Jembatan Barito, tempat ditemukannya kepala korban, petugas gabungan juga menemukan senjata tajam jenis parang.

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Pelaku Pemenggalan di Kalsel TertangkapKalimantan SelatanKabupaten BanjarBanjarmasin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved