Terkini Daerah
Kasus Mayat di Dalam Drum, Pelaku Ternyata Berjumlah Dua Orang
Diduga tersangka kasus pembunuhan mayat dalam drum,Nurhadi tidak sendiri membunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tersangka kasus pembunuhan mayat dalam drum, M Nurhadi, diduga tidak sendiri saat membunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.
Istri Nurhadi, Sari Murniasih diduga terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, Sari dan Nurhadi terlihat keluar dari Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta sambil mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Rabu (21/11/2018).
Pasangan suami istri itu diam seribu bahasa saat digelandang ke Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
• Teka-Teki Tulisan Kontak di Rumah Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Drum
Sari yang berjalan di belakang Nurhadi, tampak tangan kanannya digips.
Dari informasi yang beredar, luka tangan wanita berambut panjang tersebut akibat membunuh Dufi, Jumat (16/11/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menegaskan bahwa proses hukum kasus pembunuhan ini akan diserahkan ke Polda Jabar, khususnya Polres Bogor.
"Pelaku segera dilimpahkan ke Bogor, hal-hal lain silakan ke Polres Bogor," jelasnya.
• Kasus Mayat di Dalam Drum, Nurhadi Diduga Membunuh Dufi di Rumah Kontrakanya
Sebelumnya dikabarkan TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Nurhadi diduga membunuh Dufi di rumah kontraknya di Kampung Bubulak, RT 03/04, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Satu di antara tetangga kontrakan Nurhadi, Aminah (35) mengatakan, Sari dikenal sebagai sosok yang tertutup tidak jauh berbeda dengan Nurhadi
Sari lebih sering di dalam kontrakan dan keluar ketika menjemur pakaian saja.
Namun menurut pengakuan Aminah, Sari merupakan sosok yang baik lantaran sering memberi anaknya makanan.
• Fakta Pelaku Pembunuhan Dufi, Mayat yang Dibuang dalam Drum, Kebiasaan hingga Istri Dijuluki Artis
Aminah menambahkan, Nurhadi dan Sari telah mengontrak rumah tersebut selama tujuh bulan.
Sementara itu, pemilik warung dekat rumah Nurhadi, Kokom (40) mengaku sering bertemu Nurhadi dan Sari hendak berbelanja.
"Paling dia ke sini beli rokok gitu. Istrinya juga sama suka beli rokok jarang belanja beras atau telur gitu," tutur Kokom.
