Pembunuhan di Palembang
Pembunuhan Sopir Taksi 'Online' di Palembang, Polisi Sebut Belum Semua Tulang Belulang Ditemukan
Jenazah Sofyan, sopir taksi online yang tewas lantaran menjadi korban perampokan akhirnya ditemukan oleh Polda Sumatera Selatan, Selasa (13/11/2018).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
“TY itu sedang makan usai mengikuti tes CPNS, tiga pelaku mendatanginya dan meminjam aplikasi taksi online. Selanjutnya ia tidak tahu lagi, TY juga sudah diperiksa polisi,” ujarnya.
Dari titik terakhir GPS yang disebarkan Sofyan di grup WhatsApp sesama sopir taksi online, ia berada di kawasan Betung Kabupaten Banyuasin.
Namun, setelah dilakukan pencarian, para sopir taksi online itu tak kunjung mendapatkan keberadaan rekannya yang hilang bersama mobil jenis daihatsu Sigra warna hitam dengan plat nomor BG 1274 UN.
“Dari Betung, Sumbawa sampai KM 17 sudah kami cari tapi tak juga mendapatkan. Kami harap pihak kepolisian segera mengungkap kasus hilangnya rekan kami,” ujar Edo.
Pada Minggu (11/11/2018), polisi mulai menemukan titik terang atas kasus tersebut.
Polisi berhasil menangkap Ridwan (42), satu pelaku perampokan dan pembunuhan Sofyan.
Sayangnya, saat ditangkap, Ridwan mengaku tak tahu di mana ketiga temannya berada.
Sehari setelahnya, Senin (12/11/2018), polisi meminta keterangan Ridwan terkait kasus tersebut.
Kepolisian juga memastikan bahwa Sofyan telah tewas dibunuh oleh Ridwan dan ketiga pelaku lainnya.
Namun Ridwan mengaku tak tahu di mana korban dibuang setelah dibunuh.
"Iya, korbannya sudah tewas. Pelakunya lupa di mana jenazahnya. Sekarang masih diperiksa petugas, untuk mencari korban," kata Zulkarnain.
Selasa (12/11/2018), korban pun berhasil ditemukan di semak-semak hutan kebun sawit trana subur wilayah Lakitan Kabupaten Muratara.
Namun, jasadnya ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tulang belulang.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)