Pembunuhan di Palembang
Pembunuhan Sopir Taksi 'Online' di Palembang, Polisi Sebut Belum Semua Tulang Belulang Ditemukan
Jenazah Sofyan, sopir taksi online yang tewas lantaran menjadi korban perampokan akhirnya ditemukan oleh Polda Sumatera Selatan, Selasa (13/11/2018).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Keluarga Berusaha Ikhlas
Dilansir dari Sripoku.com, Rabu (14/11/2018), di rumah orang tua Sofyan di Kecamatan Kemuning, Palembang, tampak rumah duka ramai oleh pihak keluarga dan kerabat yang silih berganti berdatangan.
Kgs Hidayat (29), adik kandung korban Sofyan menuturkan tidak ingin berkomentar banyak soal kasus ini.
Ia hanya berharap agar kepolisian bisa dengan cepat menangkap semua pelaku.
"Harapan kami supaya kasus ini cepat terungkap. Dan pihak polisi dapat memberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka. Sejauh ini kalau orang tua kami sudah ikhlas dengan apa pun yang terjadi. Tapi kalau istrinya terlihat belum ikhlas," ujar Hidayat.
Mengutip dari Kompas.com, hal serupa disampaikan oleh ayah Sofyan, Kgs Roni (70) yang ditemui saat menemani istri dan cucunya mengambil sampel DNA di rumah sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami pasrah ini merupakan ujian keluarga kami sejauh mana menghadapi cobaan dari Allah,” kata Roni.
Bapak dari sembilan anak ini meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku lantaran telah menghilangkan nyawa anak ke enamnya tersebut.
“Ini nyawa, jadi pelaku harus dihukum setimpal, harus dihukum seberat-beratnya,” harapnya.

Kepolisian Pastikan Tangkap Pelaku
Dilansir dari Kompas.com, atas kasus tersebut, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menuturkan, pihaknya kini sedang memburu tiga pelaku lainnya yang ikut dalam aksi perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Diketahui, sebelumnya satu orang yang diduga pelaku perampokan sekaligus pembunuh Sofyan telah ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Senin (12/11/2018).
Zulkarnain menuturkan, jika tak menyerahkan diri dalam waktu dekat, jenderal bintang dua itu tak akan segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku.
“Tiga tersangka warga Musi Rawas, satu warga Muba, kami imbau pihak keluarga pelaku jangan menutupi, serahkan diri saja. Kalau tidak liang kubur menunggu,” tegasnya.
Ridwan (45) satu pelaku perampokan dan pembunuhan Sofyan pun kini terus dimintai keterangan oleh petugas untuk dapat mendapatkan ketiga tersangka yang lain.