Breaking News:

Terikini Daerah

4 Fakta Harimau Sumatera yang Terjebak di Lorong Ruko: Sempat Memakan Kambing hingga Penyebabnya

Seekor Harimau Sumatera terjebak di antara ruko warga di Desa Pulau Burung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (14/11/2018.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Istimewa/Dok.Polisi
Harimau di sela-sela ruko, di pasar di Kecamatan Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (14/11/2018) 

Sehingga, warga menutup lorong ruko menggunakan jaring.

"Jaring dipasang agar harimau tidak keluar. Warga bersama petugas kepolisian dan TNI juta membuat pintu yang sudah dipasangi kerangkeng," katanya.

Saat ini warga masih ramai berada di lokasi harimau masuk ke lolong yang sempit.

Sehingga, Yusuf berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk menjauhkan warga.

"Kami sudah imbau warga untuk menjauh. Kami takutkan nanti harimaunya keluar dan membahayakan bagi warga," ucapnya.

3. Penyebab Harimau Sumatera Terjepit

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Harimau Sumatera terjepit karena terdapat semak-semak lebat atau kebun warga lebih kurang seluas 3-4 hektar yang menjadi tempat persembunyian harimau tersebut.

BBKSDA Riau memang telah beberapa kali turun ke Kecamatan Pulau Burung terkait gangguan Harimau Sumatera yang beberapa kali terjadi dalam lebih kurang dua bulan belakangan ini.

“Hasil kegiatan kita sebulan lebih di lokasi itu memang ada semak belukar tempat sembunyi dia (HS), dengan kondisi seperti itu daya jelajah dia berkurang kalau hanya bersembunyi seperti itu,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Rabu (14/11/2018) petang.

Berkurangnya daya jelajah, dikatakannya lagi, tentu saja membuat ketersediaan pakannya (makanan) pasti berkurang sehingga si belang keluar mencari makan dan terjebak.

“Mungkin ngejar pakan, sehingga dia sampai ke situ ini analisa sementara dari kita seperti itu,” ujar Suharyono.

Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap, Polisi Minta Semua Pihak Bersabar

4. Langkah Selanjutnya

Kepala BBKSDA Inhil, Suharyono menuturkan, pihaknya segera melakukan orientasi lapangan sesampainya di lokasi.

Langkah berikutnya, kata Suharyono, adalah evakuasi seperti cek kesehatan kepada Harimau Sumatera itu serta melakukan obserbasi dan rehabilitasi.

Setelah rehabilitasi selesai, BBKSDA akan mencari tempat huni berikutnya yang sesuai dengan habitat si belang tersebut.

“Ada beberapa lokasi sesuai dengan habitatnya, kemungkinan besar harimau daratan rendah rawa harus mencari alternatif sesuai habitat asli. Harimau sudah cukup dewasa tapi jenis kelamin belum diketahui,” katanya.

(*)

Tags:
Harimau SumatraIndragiri HilirSatwaViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved