Breaking News:

Pembunuhan Satu Keluarga

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tetangga Mulai Resah dan Berharap Pelaku Dihukum Mati

Tetangga korban pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Kota Bekasi, kini mulai resah setelah terjadi pembunuhan keji tersebut.

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Bobby Wiratama
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

Ia tak menyangka tetangganya bakal tewas secara tragis, ia juga menilai selama ini korban dikenal baik dan ramah pada tetangganya meskipun terlihat berwatak keras.

"Sama tetangga enggak ada masalah. Saya suka becanda, ngobrol. Tapi memang nada bicaranya kan khas orang Batak," ujarnya.

Korban Pembunuhan Satu Keluarga akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Tangis Kerabat Pecah

Penghuni kontrakan di dekat lokasi kejadian, Nining juga mengaku tak percaya dengan peristiwa tragis tersebut.

Nining juga mengaku takut dan berharap setelah tertangkap pelaku dapat diganjar hukuman yang sepadan.

"Takut bangat saya. Harapannya ya semoga pelakunya ketangkap dan dihukum mati," ucap Nining.

Sementara itu dikutip dari Tribunnews, keempat korban yaitu Diperum Nainggolan, Maya Ambarista, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan akan dimakamkan di kampung halamannya Samosir, Sumatera Utara.

Kesedihan juga dirasakan oleh kerabat korban, Riana yang datang ke RS Kramat Jati bersama anaknya, Gersom untuk melihat kondisi korban.

"Mak Sarah, sadis sekali Sarah!" kata Riana lantang saat mendatangi RS Kramat Jati, Selasa (13/11/2018).

"Kami kerabat satu gereja almarhumah," kata Gersom.

Riana juga berdoa, agar pelaku pembunuhan tersebut segara ditangkap.

"Tunjukkan pembunuhnya Tuhan," kata Riana seraya mengarahkan tangannya ke atas.

Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tak Hanya Kehabisan Oksigen, Anak Korban juga Miliki Luka Sajam

Nantinya keempat jenazah akan diberangkatkan ke Gereja Lhai Roi, Cijantung, dan kemudian dimakankan di kampung halamannya di Samosir, Sumatera Utara.

Menurut keterangan Kepala Instansi Forensik RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kombes Pol Edy Purnomo, jenazah satu keluarga di Bekasi dibunuh beberapa jam sebelum ditemukan di tempat kejadian perkara.

"Dugaan waktu kematian pasti belum lama dari ditemukan di TKP-nya. Mungkin beberapa jam sebelum saat ditemukan di TKP," kata Edy, Selasa (13/11/2018).

Edy menambahkan bahwa belum muncul tanda-tanda kematian seperti kaku dan lebam pada mayat.

"Karena dari kaku mayat dan tanda-tanda kematian," kata Edy. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan Satu KeluargaPolres Metro Bekasi KotaPondok Melati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved