Pembunuhan Satu Keluarga
Korban Pembunuhan Satu Keluarga akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Tangis Kerabat Pecah
Kerabat korban pembunuhan satu keluarga tidak dapat membendung air mata saat melihat jenazah keempat korban di Rumah Sakit Forensik Kramat Jati.
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan satu keluarga menyisakan duka mendalam bagi kerabat korban, Riana.
Ia tak dapat membendung air matanya saat ambulance datang ke Ruang Instalasi Forensik RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dikutip dari Tribunnews, Ambulance tersebut akan membawa empat jenazah korban pembunuhan di Bekasi, yakni Diperum Nainggolan, Maya Ambarista, Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan.
"Mak Sarah, sadis sekali Sarah!" kata Riana lantang seraya menatap ke arah ruang forensik, Selasa (13/11/2018).
• Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Pihak Kepolisian Bentuk Tim Khusus untuk Ungkap Kasus
Bersama dengan anaknya, Gersom, Riana mendatangi RS Kramat Jati untu melihat kondisi kerabatnya itu.
"Kami kerabat satu gereja almarhumah," kata Gersom.
Riana juga berdoa, agar pelaku pembunuhan tersebut segara ditangkap.
"Tunjukkan pembunuhnya Tuhan," kata Riana seraya mengarahkan tangannya ke atas.
• Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - Tak Hanya Kehabisan Oksigen, Anak Korban juga Miliki Luka Sajam
Nantinya keempat jenazah akan diberangkatkan ke Gereja Lhai Roi, Cijantung, dan kemudian dimakankan di kampung halamannya di Samosir, Sumatera Utara.
Menurut keterangan Kepala Instansi Forensik RS Bhayangkara Polri Tingkat I Said Sukanto, Kombes Pol Edy Purnomo, jenazah satu keluarga di Bekasi dibunuh beberapa jam sebelum ditemukan di tempat kejadian perkara.
"Dugaan waktu kematian pasti belum lama dari ditemukan di TKP-nya. Mungkin beberapa jam sebelum saat ditemukan di TKP," kata Edy, Selasa (13/11/2018).
Edy menambahkan bahwa belum muncul tanda-tanda kematian seperti kaku dan lebam pada mayat.
"Karena dari kaku mayat dan tanda-tanda kematian," kata Edy.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang beralamat di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi ditemukan tewas di rumahnya Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 06.30.
Keluarga yang terdiri dari Diperum Nainggolan (38) suami, Maya Boru Ambarita (37) istri, Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama, dan Arya Nainggolan (7) anak kedua.