Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Keluarga Alm Rudolf Korban Jatuhnya Lion Air Berselisih soal Lokasi Pemakaman

Tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah Rudolf berdasarkan DNA anak keduanya bersama Yuke Meiske Pelealu yang merupakan istri dari Rudolf

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Warta Kota/Alex Suban
Ambulans membawa kantong jenazah berisi potongan jenazah korban jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 di dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT610 rute Pangkal Pinang, jatuh di Laut Jawa setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta. 

TRIBUNWOW.COM - Jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610 bernama Rudolf Petrus Sayerz hingga kini masih berada di rumah duka dan belum dimakamkan, Kamis (8/11/2018).

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (7/11/2018), jenazah Rudolf masih berada di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat, karena sengketa antar keluarga. 

Tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah Rudolf berdasarkan DNA anak keduanya bersama Yuke Meiske Pelealu yang merupakan istri dari Rudolf.

Namun, ada pihak yang mengaku sebagai istri kelima almarhum Rudolf dan berhak untuk mengurus dokumen hingga pemakaman jenazah.

Anak Rudolf, Gita Sayerz mengatakan, awal mula persengketaan tersebut saat jenazah ayahnya dikeluarkan dari RS Polri lalu dipindah ke Rumah Duka Dharmais.

"Kami diberitahu tim DVI Senin (5/11/2018) sore, jenazah papa udah teridentifikasi, cuman proses penyerahan jenazah itu tidak diberitahukan kepada kami siapa perwakilannya," ujar Gita.

Sayap Pesawat Tabrak Tiang, 143 Penumpang Lion Air JT 633 Dikembalikan ke Ruang Tunggu Bandara

Namun, pada Selasa (6/11/2018) sore, jenazah ayahnya telah dipindahkan ke rumah duka tanpa sepengetahuan pihak keluarga.

"Saya gak tau, karena kita mengawal sejak awal, namun pas kejadian itu saya gak di tempat. Sejak Selasa Sore itu tiba-tiba peti jenazah papa dikeluarin dari kamar jenazah dengan alasan kamar sudah penuh dan akan digunakan jenazah yang lain, itu kami tidak diberitahu dari tim RS polri, pake ambulan dari RS polri ke Dharmais," tambahnya.

Ketika di Rumah Duka Dharmais, hari Selasa, seorang wanita yang mengaku istri kelima akan mengambil jenazah dan mengurus pemakaman.

Wanita yang bernama Lydia Levina mengatakan jenazah suaminya tersebut akan dimakamkan di TPU Kampung Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Diberitakan dari Tribun Sumsel, Lydia tahu kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh dari pihak kantor suaminya bekerja yang meneleponnya tadi pagi.

Setelah itu, ia segera menyalakan televisi untuk memastikan kabar tersebut.

Menurut Lydia, ia langsung menangis ketika mengingat pesan suaminya sebelum ia pergi ke bandara.

Ia tidak menyangka, permintaan maaf sang suami sebelum berangkat menggunakan Lion Air JT610 jadi kalimat terakhir yang bakal ia dengar.

“Nona (Lydia) saya minta maaf kalau saya ada salah sama kamu, kalau saya ada kasar sama kamu, saya minta maaf,” cerita Lydia.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Korban Lion Air JT 610Lion AirLion Air Group
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved