Breaking News:

Gempa Bumi

Reaksi Adelia usai Pasha Ungu Nangis setelah Terus Dikritik dan Siap Mundur sebagai Wali Kota Palu

Pasha terus mendapatkan tekanan dan kritik dari warganya pasca bencana menimpa Palu dan beberapa wilayah Sulawesi Tengah.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@pashaungu_vm
Wali Kota Palu sekaligus vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Said 'Pasha' dan istrinya, Adelia Wilhemina. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said ( Pasha Ungu) belakangan memang jadi buah bibir.

Pasha terus mendapatkan tekanan dan kritik dari warganya pasca bencana menimpa Palu dan beberapa wilayah Sulawesi Tengah.

Sampai hari ini pun, Pasha dan rekan pemerintah kota Palu masih terus diserang dengan berbagai kritik tajam dari masyarakat.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Pasha sampai mengungkapkan kesedihannya di sela skors Rapat Dengar Pendapat.

Rapat yang digelar di kantor dewan setempat membicarakan terkait pemulihan kota serta anggaran bantuan kepada korban pascagempa.

Rapat tersebut terpaksa diskors tanpa batas sampai Wali Kota Palu sendiri, Hidayat bisa hadir untuk memberi penjelasan penanganan bencana.

Rupanya rapat tersebut pada awalnya sempat berjalan sangat alot.

Rapat dipimpin oleh ketua DPRD Palu Ishak Cae.

Rapat berlangsung alot sebab anggota dewan mengajukan interupsi meminta wali kota hadir dalam rapat sesuai dengan kesepakatan awal.

Sehingga pada akhirnya anggota lain ikutan interupsi dan pergi meninggalkan ruang rapat.

Pasha menjadi semakin tertekan karena di saat bersamaan menerima kritikan dari warga langsung di depan mata.

Di saat bersamaan, sejumlah warga masuk di ruang rapat sambil membawa spanduk mosi tidak percaya dengan pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

Hal itu terkait dengan penanganan pasca gempa yang dinilai lamban.

Mereka meminta beberapa angota DPRD setempat bertanda tangan. Hingga saat ini, rapat masih diskors.

Menanggapi momen tersebut, Pasha Ungu pun kemudian mengutarakan pendapat dan isi hatinya.

Pasha siap mengundurkan diri dari jabatannya jika memang pada akhirnya pemerintahannya terus dikritik.

Menurut dia, hal itu dilakukannya bila tidak mampu menyelesaikan persoalan yang mendera Kota Palu pascagempa dan tsunami disertai likuefaksi pada 28 September 2018.

Sosok yang Kerap Menerornya Terungkap, Ruben Onsu Mengaku Kaget: Enggak Habis Pikir Sih

"Saya secara pribadi sebagai wakil wali kota kalau memang dianggap tidak maksimal menjalankan pemerintahan, saya tidak ada masalah, saya siap diturunkan atau mengundurkan diri," ujar Pasha Ungu sembari meneteskan air mata, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/10/2018).

Menurut dia, kalau setelah peristiwa ini pascagempa masyarakat memintanya mundur, dirinya siap, meski demikian dia belum menyampaikan secara formal kepada Wali Kota Palu, Hidayat bagaimana tanggapanya nanti.

Pasha Ungu mengaku tidak ambil pusing terhadap kelompok masyarakat tertentu yang sengaja memperkeruh suasana agar warga tidak memercayai kinerjanya selama ini.

Sebab, apa yang sudah dikerjakan dalam menangani bencana sudah dilakukan semaksimal mungkin.

"Kami tidak peduli dihujat, kami tidak mau pusing dihina sampai dikatakan tidak mampu, saya secara pribadi tanpa membawa unsur-unsur pemerintah berusaha bekerja."

"Kalau setelah ini, saya (mundur), mungkin pak wali seperti apa nanti, bagaimana tanggap beliau, saya belum tahu," katanya.

Vokalis band Ungu ini mengatakan di awal pascagempa bantuan logistik yang datang sangat terbatas.

Lalu bagaimana perasaan bila ada warga tidak mendapatkan bantuan itu sementara mereka korban membutuhkan bantuan.

Alasan Pasha Ungu Mengaku Siap Mundur dari Jabatan Wakil Wali Kota Palu

"Apalah artinya saat datang di awal-awal hanya satu truk, kira-kira bagaimana rasanya kalau Anda berada di situ."

"Boleh dikata aparatur pemerintah sudah bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kira-kira seperti apa yang kami harus lakukan," bebernya sedih dan terharu.

Video wawancara Pasha Ungu dengan pewarta yang dikutip dari Kompas TV pun menjadi perbincangan kemudian.

Dalam video tersebut, Pasha mengungkap bahwa ia memang menyadari kesedihan para korban karena ia merasakan hal itu juga.

"Ya tapi kalau pun kami tidak dianggap yang paling bertanggungjawab, yang paling salah."

"Ya saya kira kami juga terima. Kami melekat tanggung jawab kami di sini sebagai pelayan masyarakat tapi apalah daya"

"kami juga punya keterbatasan kami punya ketidakmampuan untuk melayani seluruh masyarakat kota Palu yang jumlahnya lebih dr 400 ribu jiwa," lanjutnya sambil terisak.

Sebagai pendamping hidup Pasha, Adelia sang istri juga merasakan kesedihan yang sama.

Pasca rapat yang dilakukan Pasha pada Rabu (17/10/2018) lalu, Adelia mengunggah beberapa tulisan lewat Instagram Story-nya.

Dikutip TribunJatim.com dari Instagramnya @adeliapasha, Rabu (17/10/2018), Adelia menyebut bahwa ia dan suami bukan manusia sempurna.

Adelia juga mengatakan sudah berusaha sepenuh hati tetapi ia menilai musibah ini adalah teguran dari Tuhan.

Kita serahkan semuanya kepada Allah. Sabarkanlah kami, kuatkan kami," tulis Adelia dikutip dari Instagram Story-nya.

Lebih lanjut, Adelia mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada pihak yang menginginkan adanya bencana.

Karenanya, ia pun meminta kepada khalayak agar selalu sabar.

Kalah dari Liliyana Natsir di Denmark Open 2018, Pemain Inggris Ini Mengaku Senang Bertemu Idola

 

s
Curhatan Adelia Pasha (Instagram/@adeliapasha)

Hal itu seolah Adelia Pasha tulis guna ditujukkan kepada pihak yang mempersalahkan sang suami.

"Kami bukanlah manusia sempurna..."

"Begitu banyak kekurangan. Tapi kami selalu berusaha melakukan apa yang kami bisa lakukan."

"Bencana bukan keinginan kami tapi semuanya datangnya dari Allah."

"Bukankah saatnya ini kita meyakini ini adalah sebuah teguran agar kita untuk mendekatkan diri kita pada Allah." tulis Adelia.

Hingga saat berita diturunkan, Adelia Pasha belum terpantau mengunggah cuplikan lain selain cuplikan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terus Dikritik Warga Palu, Pasha Ungu Menangis dan Siap Mundur, Adelia: Kami Bukan Manusia Sempurna

Sumber:
Tags:
PaluAdelia PashaPasha UnguGempa dan tsunami Palu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved