Denmark Open 2018
Kalah dari Liliyana Natsir di Denmark Open 2018, Pemain Inggris Ini Mengaku Senang Bertemu Idola
Pasangan ganda campuran asal Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh harus mengakui keunggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak awal Denmark Open 2018.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pasangan bulutangkis ganda campuran asal Inggris, Ben Lane/Jessica Pugh harus mengakui keunggulan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak awal turnamen Denmark Open 2018, Rabu (17/10/2018).
Ben/Jessica kalah dari pasangan ganda campuran unggulan Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet itu dengan skor 21-11 dan 21-16.
• Jadwal Denmark Open 18 Oktober 2018, 11 Wakil Indonesia Siap Hadapi Babak Dua
Meski kalah, pasangan Inggris tersebut merasa bangga karena ini adalah kali pertama mereka berlaga sebagai pasangan ganda campuran di turnamen dunia.
Selain perasaan bangga, Jessica Pugh merasa senang bisa bertemu dan bertanding dengan sang idola, Liliyana Natsir.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Asosiasi Bulutangkis Inggris, Rabu (17/10/2018), Jessica Pugh mengaku bahwa ia sangat mengidolakan Liliyana Natsir sejak berusia 8 tahun.
Ia juga menantikan kesempatan untuk bertanding melawan idolanya itu.
"Natsir adalah idolaku. Aku selalu menanti kesempatan untuk bertanding melawannya sebelum dia pensiun," kata Jessica Pugh seperti yang dikutip dari laman resmi Asosiasi Bulutangkis Inggris, Rabu (17/10/2018).
"Aku sangat senang. Sejak aku mulai main bulutangkis, Natsir adalah idolaku. Dia adalah alasanku bermain bulutangkis," tambah Jessica.
• Jelang Laga Perdana Piala Asia U-19, Pelatih Taiwan Komentari Timnas U-19 Indonesia
Jessica mengatakan bahwa dirinya mengenal Liliyana Natsir pada saat kejuaraan All England.
Saat itu, Jessica masih berusia 8 tahun.
Dan di babak penyisihan Denmark Open 2018 inilah, Jessica akhirnya bisa mendapat kesempatan melawan Liliyana Natsir.
• Jelang Piala Asia U-19, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Jadi Sorotan Media Resmi AFC
Menurut Jessica, Liliyana Natsir adalah panutannya yang sempurna.
Jessica menyebut bahwa ia sangat terinspirasi dengan penampilan dan kualitas permainan Liliyana Natsir.
"Aku mengidolakannya karena dia pemain handal dan selalu tampil tenang. Dia membaca permainan dengan sangat baik dan sering bermain net. Sehingga cara itu bisa aku pelajari dan gunakan dalam permainanku," kata Jessica. (*)