Lebih Dulu Ayam atau Telur? Peneliti Australia Ungkap Jawabannya
Pertanyaan mengenai mana yang ada lebih dulu, ayam atau telur, sudah menjadi perdebatan lama.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Pertanyaan mengenai mana yang ada lebih dulu, ayam atau telur, sudah menjadi perdebatan lama.
Berulang kali pertanyaan tersebut terdengar, bahkan seperti menjadi perumpamaan untuk perdebatan yang tak ada habisnya.
Namun, sebuah artikel di laman Australian Academy of Science memberikan jawaban.
Menurut hasil riset lembaga itu, ayam yang pertama muncul, dan telur ayam menyusul kemudian.
• Menurut Ilmuwan, Ada Cara Mudah untuk Menghapus Kenangan Buruk yang Terus Terngiang di Kepala
Ayam Pertama
Menurut Australian Academy of Science, "ayam pertama" lahir dari mutasi genetik yang berasal dari DNA binatang yang memiliki bentuk menyerupai ayam.
Binatang yang dimaksud adalah the red junglefowl atau ayam hutan merah yang memiliki nama latin Gallus gallus.
Mutasi genetik tersebut terjadi pada sel pertama.
Kemudian, mutasi-mutasi itu menggandakan diri ke setiap sel tubuh lain saat embrio ayam tumbuh.
Proses tersebut menghasilkan ayam, yang kemudian disebut sebagai Gallus galus domestics.
Diperkirakan, ayam hutan merah itu dijinakkan oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Gallus gallus memiliki lapisan telur yang kurang produktif dan agresif jika dibanding dengan hasil mutasinya, Gallus gallus domestics.
Bukti arkeologi menunjukkan, Gallus gallus pertama kali dijinakkan dan didomestifikasi pada 10.000 tahun yang lalu.
Namun, analisis DNA dan simulasi matematis menunjukkan ayam sudah ada sejak 58.000 tahun silam.
• Benarkah Makan Nanas saat Hamil Menyebabkan Keguguran? Berikut Penjelasan Medisnya
Telur Pertama
