Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Kecelakaan Maut di Boyolali yang Tewaskan 7 Orang, Kronologi hingga Santunan Bagi Korban

Sebanyak 7 orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Semarang-Solo Pertigaan Dukuh Pomah, Mojosongo, Boyolali, Sabtu(13/10/2018).

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grup FB INFO CEGATAN SOLO/Madhe ShanJaya
Kecelakaan bus dengan Mobil Isuzu Panther di Mojosongo, Boyolali, Sabtu (13/10/2018) sore. 

Namun, diduga sopir yang tak bisa mengendalikan kecepatan busnya karena remnya blong itu pun melewati median jalan dan bertabrakan dengan mobil Panther yang melaju dari arah sebaliknya.

3. Tewas Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Semarang-Solo Pertigaan Dukuh Pomah Kecamata Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (13/10/2018).
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Semarang-Solo Pertigaan Dukuh Pomah Kecamata Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (13/10/2018). (TribunJateng.com/Istimewa/ Hermawan Endra Wijonarko)

Tujuh dari sembilan penumpang mobil Panther itu pun tewas seketika.

Mobil ini yang tertabrak bus pariwisata itu bahkan kemudian tergencet ke sebuah tiang cor beton di pinggir jalan.

Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas di jalan raya ini sempat macet dalam waktu cukup lama.

Diketahui, Arif dan kondekturnya kini ditahan di Mapolres Boyolali.

Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 Orang di Boyolali, Diduga Rem Bus Blong

4. Korban Dapat Uang Santunan

Sementara itu, dikutip dari Tribun Jateng, Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah Bambang Panular mengatakan, seluruh korban terjamin Jasa Raharja sesuai UU No.34 Tahun 1964.

Ahli waris berhak menerima santunan meninggal dunia sebesar Rp 50 juta.

Bagi korban yang tidak memiliki ahli waris diberikan sumbangan Biaya Penguburan Rp 4 juta.

Sedangkan korban luka-luka seluruhnya telah diterbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada RS PA Boyolali sebesar maksimal Rp 20juta.

Kecelakaan Maut Terjadi di Boyolali, 7 Penumpang dan Sopir Isuzu Panther Tewas

Korban meninggal dunia antara lain Dwi Bagus Windarto (26), Yasinta Ayundari (25), Slameto (50th), Arini (51), Sikam (70), Nia (20) dan Atmo Rejo (75th). Seluruhnya warga Kabupaten Boyolali.

Bambang Panular mengatakan, saat ini identitas ahli waris seluruh korban sudah diperoleh, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Surakarta beserta jajaran akan segera mendatangi kediaman ahli waris.

Berdasarkan data di lapangan, 1 korban sudah tidak memiliki ahli waris sehingga akan diberikan sumbangan biaya penguburan kepada keluarga.

Untuk santunan meninggal dunia akan diserahkan Senin (15/10/2018).

"Jasa Raharja Jawa Tengah turut berduka atas kejadian ini. Semoga Almarhum husnul khotimah & keluarga diberi ketabahan," ujarnya dalam siaran tertulisnya, Sabtu (13/10/2018). (*)

Tags:
Kecelakaan Maut di BoyolaliBoyolaliTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved