Terkini Daerah
Kisah Stenly Tatoy, Pria Minahasa yang Hanyut hingga Mikronesia, Berhalusinasi dan Belum Bisa Pulang
Stenly Tatoy, pria Minahasa Utara yang hanyut 80 hari di laut hingga Mikronesia sejak 9 Juli 2018 kini belum bisa pulang ke Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam video call itu, seorang yang diduga polisi setempat sempat berbicara dengan keluarga.
Sayang keluarga tak paham bahasa inggris
"Kami tak terlalu paham," kata dia.
Dikatakannya keluarga sangat bahagia setelah mendengar suara Stenly.
Usai video call, langsung diadakan doa bersama.
"Kami bersyukur pada Tuhan," kata dia.

Keluarga Upaya Pulangkan
Upaya terkini yang dilakukan keluarga Stenly adalah menghubungi Aldy Adilang, nelayan Minut yang juga hilang dan ditemukan di perairan Guam.
"Saya sudah janji ketemuan dengan Aldy," kata Herdi Tatoy, adik dari Stenly kepada Tribunmanado.co.id, di salah satu pusat perbelanjaan di Manado Kamis (11/10/2018).
Herdi ingin bertanya pada Aldi soal Konjen Indonesia yang berjasa memulangkannya.
Upaya lain yang ditempuh keluarga adalah berhubungan dengan Amelia, wanita asal Indonesia di Pulau Yap yang pertama menemukan Stenly.
"Amelia janji akan berupaya sebisa mungkin untuk membantu proses kepulangannya, dia janji kasih kabar hari Senin," katanya.
Saat melakukan video call dengan Stenly, Rabu kemarin, ia bercerita, seseorang yang menampung Stenly menyatakan Stenly bisa dipulangkan asalkan keluarga membayar uang sebesar Rp 4 juta.
Hal itu menggelisahkan keluarga.
"Terus terang kami hanya orang kecil," kata dia.