Terkini Daerah
Kisah Stenly Tatoy, Pria Minahasa yang Hanyut hingga Mikronesia, Berhalusinasi dan Belum Bisa Pulang
Stenly Tatoy, pria Minahasa Utara yang hanyut 80 hari di laut hingga Mikronesia sejak 9 Juli 2018 kini belum bisa pulang ke Indonesia.
Editor: Lailatun Niqmah
"Ada dua teman kerja Amelia di resort yang berasal dari Indonesia, juga ada beberapa keluarga asal Indonesia yang membantu," kata dia.
Sebut Herdi, seorang keluarga asal Indonesia membantu dengan memberikan beras.
Menurut Herdi, sang kakak kini berada di salah satu rumah.
Ia sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit.
"Ia hilang sejak 16 Juli dan ditemukan pada 5 Oktober lalu, jadi sudah 80 hari dia hilang," kata dia.
Herdi belum mengetahui detail kisah penyelamatan kakaknya.
Namun ia menduga sang kakak diselamatkan oleh kapal ikan.

Ingin Segera Pulang
Stenly Tatoy melakukan video call dengan keluarganya pada Kamis (11/10/2018.
"Saya ingin pulang, bawa saya ke rumah, saya rindu kalian semua," kata Stenly Tatoy (37) dari Jepang
"Ia katakan itu dengan nada lirih, airmatanya menetes," kata Alfonsius Tatoy, ayah Stenly
kepada Tribun Manado.
Bebernya, Stenly mengatakan dirinya sudah sehat.
Dikatakan Alfonsius, Stenly tampak sangat kurus.
"Badannya dulu berisi kini sangat kurus," kata dia.
Menurut Alfonsius, video call tersebut menggunakan ponsel milik Amelia,wanita asal Indonesia di Pulau Yap yang pertama menemukan Stenly.