Breaking News:

Kabar Tokoh

Kasus Ratna Sarumpaet Dipolisikan, Fahri Hamzah: Semua yang Sebar Hoax Harus Diproses

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal proses hukum yang dilakukan terkait penyebaran hoax penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/Kompas.com
Fahri Hamzah dan Ratna Sarumpaet 

Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.

Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.

Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.

"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.

Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.

"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.

"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.

"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak," lanjutnya.

"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tambah Ratna.

"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Fahri HamzahRatna Sarumpaet BohongRatna Sarumpaet
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved