Breaking News:

Kabar Tokoh

Kasus Ratna Sarumpaet Dipolisikan, Fahri Hamzah: Semua yang Sebar Hoax Harus Diproses

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal proses hukum yang dilakukan terkait penyebaran hoax penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/Kompas.com
Fahri Hamzah dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal proses hukum yang dilakukan terkait penyebaran hoax penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui laman Twitter miliknya, @Fahrihamzah, Kamis (4/10/2018).

Dalam kicauannya itu, Fahri Hamzah tampak menjelaskan kronologi penyebaran kabar bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet itu.

Ia lantas menjelaskan, atas kronologi yang ditulisnya itu, maka yang berbohong dan menyebarkan hoax adalah Ratna Sarumpaet.

Dan jelasnya, Ratna sudah meminta maaf.

Ratna Sarumpaet Tulis Surat Pengunduran Diri dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Lebih lanjut, ia mempersilakan jika kasus ini ingin diproses hukum.

"Kronologi:
1. RS (seseorang) mengirim foto muka memarnya dan mengaku dianiaya (HOAX).
2. Tokoh2 politik mendatanginya simpati.
3. Aktifis kumpul mengecam.
4. Tulisan marah bersileweran.
5. RS mengaku BOHONG HOAX dan MINTA MAAF.
6. Tokoh mengaku DIBOHONGI dan MINTA MAAF.
(Trus?)

Jadi yang BOHONG dan sebar HOAX itu RS dan sudah MINTA MAAF. Perkara dia akan di proses hukum Silahkan.

Tapi harus FAIR, semua yang BOHONG dan sebar HOAX harus diproses hukum.

(Daftar menyusul....)," tulis Fahri Hamzah.

 

Diberitakan sebelumnya, Ratna menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.

Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.

Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.

"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna  dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow dari live Facebook Grid.ID.

Buntut Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Prabowo dan Fadli Zon Dilaporkan ke Polisi

Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.

Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.

Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.

"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.

Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.

"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya. 

Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.

"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.

"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak," lanjutnya.

"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tambah Ratna.

"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Fahri HamzahRatna Sarumpaet BohongRatna Sarumpaet
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved